Begini Reaksi Gatot Nurmantyo Digantikan Hadi Tjahjanto

Selasa, 05 Desember 2017

INHILKLIK.COM, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo telah menunjuk calon tunggal Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Hadi menggantikan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang sudah purna masa bakti pada Maret 2018 nanti.

Senasib dengan Gatot, Hadi adalah nama tunggal yang diajukan orang nomor satu di Indonesia itu ke DPR RI, Senin (4/12) pagi.

Surat usulan itu diserahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang berisi tentang pemberhentian dengan hormat Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Pernyataannya, bagaimana reaksi Jendral Gatot Nurmantyo setelah mengetahui ia akan diganti Jokowi oleh Hadi Tjahjanto?

Ditemui di Istana Bogor usai bertemu dengan Presiden Jokowi, Gatot pun memberikan sanjungan kepada sosok Hadi.

Menurut Panglima, Hadi yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu sangat cocok memimpin TNI dalam tahun politik 2018-2019 mendatang.

Gatot mengakui, salah satu tugas berat penerus tongkat komandonya adalah gelaran Pilkada serentak 2018, Pemilu 2019 dan Pilpres 2019 mendatang.

Karena itu, keputusan Jokowi yang memilih Hadi dinilai Gatot sudah sangat tepat.

“Pak Hadi cocok untuk jadi Panglima TNI dalam tahun politik, itu harus sama-sama diyakini. Presiden yang pakai kok,” ucap Gatot di Istana Bogor, Jawa Barat pada Selasa (5/12).

Karena itu, lulusan Akademi Militer 1982 ini meminta pelaksanaan pesta demokrasi dalam dua tahun ke depan harus diantisipasi secara baik dalam hal pengamanannya.

Belajar dari Pilkada DKI Jakarta yang lalu, tensinya begitu tinggi, dan terjadi pengerahan pasukan pengamanan dalam jumlah besar.

Sementara 2018 nanti jumlah daerah yang melakukan pilkada tidak sedikit.

“Sekarang ini bukan hanya satu, ada 171, dan semua benar-benar berjuang,” katanya.

“Karena yang menentukan kepala daerah ini juga modal untuk pileg dan pilpres, agak keras. Ini yang perlu diantisipasi betul,” jelas Gatot.

Untuk diketahui, selain dinilai layak, Jokowi dan Hadi memang dikenal memiliki kedekatan.

Kedekatan Hadi dengan Jokowi sendiri pernah diakui oleh calon pengganti Gatot Nurmantyo itu. Hadi mengaku, sudah biasa membaca gerakan Jokowi.

Hal itu terungkap saat Presiden Joko Widodo meresmikan nama pesawat N219 menjadi Nurtanio di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/11) lalu

Dalam acara tersebut ada sebuah insiden seorang siswi Sekolah Dasar (SD) yang muntah di hadapan Jokowi.

Saat itu, Jokowi yang sudah memberikan isyarat tak mampu dibaca oleh ajudannya.

Justru Hadi yang ikut mendampingi Jokowi lebih bisa tanggap dan mengerti maksud Jokowi.

Dengan berlari kecil, Hadi lantas langsung membopong siswi tersebut untuk dibawa ke ruang tunggu.

Terkait tindakannya itu, Hadi punya jawaban sendiri. Dia mengaku sudah biasa membaca gerakan Jokowi.

“Saya biasa mendampingi presiden, dan selalu membaca gerakan Bapak Presiden,” tutur Hadi. (pojoksatu)