Rujuk Ditolak, Wanita Cantik ini Disiram Air Keras oleh Mantan Hingga Kondisinya Menyedihkan

Selasa, 19 Desember 2017

Renurak Boonpornsamrit ketika sebelum dan sesudah disiram asam oleh mantan pacarnya. (Daily Mirror/Kolase)

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Seorang ibu muda harus mengalami kebutaan dan terluka parah karena wajahnya disiram dengan cairan asam.

Dilansir dari Daily Mirror, penyiraman ini dilakukan oleh mantannya yang cemburu terhadapnya.

Awalnya, wanita bernama Renurak Boonpornsamrit ini tersandung di sekitar pusat perbelanjaan setelah ia dipojokkan oleh mantannya di sebuah lorong.

Diketahui, pasangan ini telah berkencan sekitar sembilan bulan.

Kemudian, mereka berpisah pada September 2017 lalu karena sang pria telah berbuat kasar.

Sang pria yang diketahui bernama Thaweesak Ngamsanit (39) telah melakukan berbagai cara untuk berdamai dan rujuk dengan pacarnya tersebut.

Perbuatan mengerikan itu pun sempat terekam oleh kamera pengintai.

Dalam rekaman tersebut, diketahui serangan dilakukan pada hari Kamis (14/12/2017) lalu.

Setelah menyiram mantan pacarnya, ia berlari keluar melalui pintu depan toko.

Renurak yang mengalami luka bakar serius pun dibawa ke rumah sakit di distrik Bang Bua Thong, Thailand.

Ia juga dibawa ke rumah sakit karena ia terkena cipratan asam tersebut.

Berbicara dari ranjang rumah sakitnya, Renurak berkata, "Saya telah tinggal bersamanya selama sekitar sembilan bulan. Pada bulan pertama, dia adalah orang yang sangat baik dan merawat saya dengan baik."

Selanjutnya, ia pun bercerita bahwa hubungan harmonis itu seakan-akan pecah karena sang mantan mengalami kecemburuan yang berakhir dengan perdebatan.

Kondisi Renurak Boonpornsamrit sebelum dan sesudah disiram oleh mantan pacarnya (Daily Mirror/Kolase)

Keduanya pun memutuskan untuk berpisah karena Ngamsanit melakukan pemukulan.

Namun, ia ternyata masih mengejar Renurak.

Akibat kejadian ini, Renurak menderita luka bakar yang serius di wajah, lengan, dada, dan kakinya.

Bahkan dokter mengatakan bahw akondisinya memprihatinkan.

Petugas kepolisian mengatakan bahwa Ngamsanit telah mengakui perbuatannya.

Kepolisian setempat pun sedang mengusut kasus tersebut.

 

sumber: tribunnews