INHILKLIK.COM, BONE - Aksi pembunuhan di Sulsel kian meresahkan. baru sehari setelah pelaku pembunuhan mahasiswa Toraja diamankan. Insiden kembali terjadi, kali ini menimpa Junaidi alias Jadi (54).

Kejadian yang terjadi pada Sabtu kemarin di Dusun Lalebata Ds Mattaropuli Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, membuat polisi masih mendalami kasus tersebut.

Informasi awal Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani. Sebelum korban meninggal, sekira pukul 08.00 WITA, Jabir (58), seorang PNS yang merupakan saudara kandung korban, menelpon korban namun tidak diangkat.

Jabir yang juga saksi dan tinggal tak jauh dari rumah Jadi awalnya curiga, karena korban belum membuka pintu rumahnya.

"Usai menelepon, saksi langsung ke rumah korban dan mengetuk jendela kamar korban, namun tidak direspons," ungkap Dicky, Minggu (24/12/2017).

Setelah Jabir masuk, ia menemukan korban di dalam kamar dalam keadaan tak bernyawa. Saat itu, Jadi tengkurap di atas kasur dengan darah bersimbah. "Saksi kemudian memanggil keluarganya dan menghubungi pihak kepolisian," tambah Dicky.

Usai divisum di Puskesmas Bengo, maka disimpulkan kalau korban ditusuk 2 kali pada leher sebelah kanan dengan ukuran lebar 3 senti dan kedalaman 3 senti. Luka tusukan sebanyak lima kali di bawah ketiak kiri dengan lebar 3 senti dan kedalaman 5 senti, luka tusukan pada bawah ketiak kanan sebanyak 2 kali dengan lebar 3 senti, dengan kedalaman 2 senti.

"9 tusukan."

Berdasarkan olah tempat perkara, Dicky meduga bahwa korban telah dibunuh. Jabir sendiri menyebut, bahwa sekira pukul 21.20 WITA, sempat mendengar suara knalpot motor yang ribut, meninggalkan rumah korban. (rakyatku)