Diselingkuhi Sang Pacar, Gadis Ini Nekat Jual Keperawanannya

Jumat, 05 Januari 2018

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Seorang wanita bernama Bailey Gibson (23) nekat menjual keperawanannya dengan cara dilelang. Hal ini dilakukan wanita asal California, Amerika Serikat ini lantaran sakit hati dengan pacarnya.

Bailey memutuskan untuk melelang keperawanannya untuk pertama kalinya di Nevada's Moonlite Bunny Ranch yang terkenal di Nevada. Padahal sebelumnya, ia ingin menjaga keperawanannya hingga hari pernikahan.

Bailey adalah anak adopsi sebuah keluarga yang taat kepada agama di California dan bersekolah di sebuah sekolah berasrama. Ia berharap, dengan menjual keperawanannya, uangnya dapat digunakan untuk memperbaiki kehidupannya.

"Masyarakat menganggap saya menyimpang, dan saya baik-baik saja dengan itu. Pada akhir hari, itu adalah tubuh saya. Saya melakukan hubungan seks secara legal dengan uang. Apakah ini membuat saya menjadi pelacur? Saya tidak tahu," ujar Bailey.

Saat diadopsi, kata Bailey, dirinya tidak mempunyai pacar. "Saya tidak diizinkan untuk menonton TV, mendengarkan musik selain musik Kristen, berteman atau memiliki teman untuk menginap," bebernya dilansir The Sun, Kamis (5/1/2017).

Ketika berusia 16 tahun, dia dikirim ke sekolah asrama wanita di Missouri dimana dia tidak diizinkan untuk berbicara dengan anak laki-laki. Setelah lulus, ayah kandungnya menghubungi dia dan pasangan bertemu sebelum dia memutuskan untuk pergi dan tinggal bersama neneknya di Wisconsin.

Bailey memutuskan untuk melelang keperawanannya untuk pertama kalinya di Nevada's Moonlite Bunny Ranch yang terkenal di Nevada. Padahal sebelumnya, ia ingin menjaga keperawanannya hingga hari pernikahan.

Bailey adalah anak adopsi sebuah keluarga yang taat kepada agama di California dan bersekolah di sebuah sekolah berasrama. Ia berharap, dengan menjual keperawanannya, uangnya dapat digunakan untuk memperbaiki kehidupannya.

"Masyarakat menganggap saya menyimpang, dan saya baik-baik saja dengan itu. Pada akhir hari, itu adalah tubuh saya. Saya melakukan hubungan seks secara legal dengan uang. Apakah ini membuat saya menjadi pelacur? Saya tidak tahu," ujar Bailey.

Saat diadopsi, kata Bailey, dirinya tidak mempunyai pacar. "Saya tidak diizinkan untuk menonton TV, mendengarkan musik selain musik Kristen, berteman atau memiliki teman untuk menginap," bebernya dilansir The Sun, Kamis (5/1/2017).

Ketika berusia 16 tahun, dia dikirim ke sekolah asrama wanita di Missouri dimana dia tidak diizinkan untuk berbicara dengan anak laki-laki. Setelah lulus, ayah kandungnya menghubungi dia dan pasangan bertemu sebelum dia memutuskan untuk pergi dan tinggal bersama neneknya di Wisconsin. (rakyatku)