Sempat Abstain, Akhirnya Hanura Inhil Putuskan Dukung Ramli Walid - Ali Azhar

Kamis, 18 Januari 2018

Pasangan Ramli Walid - Ali Azhar.

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - DPC Partai Hanura akhirnya menetapkan pililihan dan mendukung salah satu pasangan balak calon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Juni 2018 mendatang.

"Kita sempat abstain untuk memberikan dukungan sebagai partai pengusung, tetapi bukan berarti kita tidak bisa menjadi partai pendukung, setelah melakukan rapat pleno di internal Hanura, Kita sudah memiliki nama yang akan kita dukung pada pilkada juni mendatang," jelas Ketua Partai Hanura Kabupaten Indragiri Hilir Gusti Deseriansyah. Selasa (16/1/2016) malam.

Lebih lanjut, saat ditanya mengenai kemana arah dan dukungannya diberikan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati, Gusti menyebutkan untuk sementara kita sudah final mendukung pasangan Ramli Walid - Ali Azhar.

"Dari tiga calon yang ada, kita tak perlu bahas 2 calon lainnya, kenapa sejauh ini memang diakuinya dari tiga paslon yang ada, hanya pasangan Ramli Walid - Ali Azhar yang melakukan komunikasi begitu juga timnya, itulah alasannya kita memberikan dukungan ke sana," terangnya.

Saat ditanya kenapa Hanura yang memiliki satu kursi di legislatif justru abstain menjadi partai pengusung malah memilih menjadi partai pendukung, Gusti memaparkan, ada berbagai macam alasan internal.

"Banyak pertimbangannya, karena menurutnya, pada saat penjaringan lalu, diketahui Hanura mengeluarkan nama Abdul Wahid untuk di rekomendasikan ke DPP, berjalannya waktu, Abdul Wahid justru dikabarkan tidak jadi maju, tentu kami harus berpikir ulang harus memberikan dukungan ke siapa, tetapi setelah melakukan komunikasi dan pendekatan, akhirnya hari ini kita sudah tetapkan untuk mendukung Paslon Ramli Walid - Ali Azhar," ujarnya.

"Yang jelas sekarang di tataran DPD Hanura Inhil sudah mantap mengeluarkan keputusan untuk mendukung pasangan Ramli Walid - Ali Azhar, untuk selebihnya kita juga masih melakukan komunikasi ke DPD Provinsi, dan nantinya apabila da clear kita akan koordinasi dengan KPU," tutupnya. (yan/hrc)