Taliban Pakai Ambulans sebagai Bom Bunuh Diri, 40 Orang Tewas

Sabtu, 27 Januari 2018

Warga beserta polisi menaikkan korban ledakan bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan, ke ambulans Sabtu (27/1/2018). Serangan bom bunuh diri menggunakan ambulans yang dilakukan Taliban menewaskan 40 orang, dan melukai 140 orang.(WAKIL KOHSAR/AFP)

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Kelompok radikal Taliban kembali melancarkan serangan mematikan ke ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Sabtu (27/1/2018) waktu setempat.

Diwartakan kantor berita AFP, menggunakan bom bunuh diri, 40 orang dilaporkan tewas, sedangkan 140 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Nasrat Rahimi berkata, Taliban menggunakan ambulans yang diisi dengan bahan peledak sebagai media serangan.

"Pelaku awalnya berhasil lolos pos pemeriksaan pertama dengan dalih mengantar pasien ke Rumah Sakit Jamuriate," papar Rahimi.

Namun, di pos pemeriksaan kedua, salah satu polisi mengenalinya sehingga pelaku tidak mempunyai jalan lain selain meledakkan diri.

Adapun BBC melaporkan, ledakan itu terjadi di bangunan lama kementerian dalam negeri, dan kantor Uni Eropa dan Dewan Perdamaian.

Ini merupakan serangan mematikan kedua yang dilakukan oleh Taliban dalam kurun waktu satu pekan terakhir.

Pekan lalu (20/1/2018), mereka menyerang Hotel Intercontinental, dan menewaskan 25 orang, dengan 13 di antaranya merupakan warga asing.

Adapun bom mobil tersebut merupakan yang pertama sejak 31 Mei 2017. Saat itu, 14 orang dilaporkan tewas.

 

 

Sumber: kompas