INHILKLIK.COM, JAKARTA - Suprobo Ahmad Prabowo (21), saksi mata pembunuhan Meta Novita Handayani (38) mengaku sempat bertemu dengan pelaku.

Bahkan, Suprobo yang seorang mahasiswa itu sempat memotret pelaku sesaat sebelum kabur.

"Saat pelaku di atas motor, saya sempat memotretnya. Pelaku mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit, plat nomornya H 2560 BY, tapi sayang waktu saya kejar kehilangan jejak," ucap Suprobo di lokasi kejadian, Kamis (1/3).

Dia juga menjelaskan bagaimana ciri-ciri pelaku itu. Yaitu seorang laki-laki dengan tinggi badan sekitar 165 centimeter, dan mengenakan baju warna biru muda dan celana jins warna biru muda.

"Saya sempat ngobrol dengan pria itu, dia mengaku kenal dengan keluarga korban. Saat bertemu itu pria itu sedang menggendong anak (Ronako) lagi nangis, bawa guling juga," tuturnya seperti dilansir SuaraMerdeka.com.

Karena mengaku kenal dan sempat mengangasuh anak korban, oleh Suprobo lelaki itu dibiarkan pergi. Namun setelah lelaki itu pergi, Suprobo masuk kamar korban, dan kaget, ternyata korban sudah tergeletak tewas.

"Jadi saat ngobrol itu, saya belum sadar kalau yang punya rumah sudah tewas, usai saya tahu dan sadar langsung saya kejar dan memotretnya pakai hape, tapi kehilangan jejak," kata dia.

Seperti diketahui seorang ibu rumah tangga, ditemukan tewas di rumahnya di jalan warga Perumahan Permata Puri nomer B9/17, Ngaliyan, Semarang, Kamis (1/3) pagi.

Diduga wanita yang bernama Meta Novita Handayani (38) itu tewas dengan luka tusukan benda tajam di perut sebelah kiri.

Petugas Polrestabes Semarang yang berada di lokasi mengamankan sepasang sandal laki-laki yang diduga milik pelaku. Hingga kini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

 

 

riausky