Buah Lobi Ketum LAMR, Presiden DMDI minta 50 Kader HIPMI Riau

Ahad, 25 Maret 2018

Presiden DMDI Tan Sri H.Muhammad Ali bin Muhammad Rusman bertukar Cendera Mata dengan Ketum LAMR Datuk Sri Syahril Abu Bakar

NHILKLIK.COM, PEKANBARU - Misi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) provinsi Riau dibawah pimpinan Datuk Sri Niaga Bhudi Febriadi untuk mengangkat marwah para peniaga pemuda melayu mendapat dukungan dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI).

Dikatakan Budhi, dalam Iawatan seminggu pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) ke Kesultanan Melaka, ketua umum LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar yang didampingi Datuk Raja Marjohan Yusuf, Datuk Zulfahri Bukhari, Datuk Isharuddin dan Datuk Dicky Renaldi menggelar pertemuan dengan presiden DMDI Tan Sri H Muhammad Rusman.

Salah satu pembahasan dalam pertemun tersebut adalah masalah dibidang ekonomi. Antara LAMR dan DMDI membahas bagaimana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melayu.

HIPMI Riau dinilai sebagai salah satu wadah yang ideal untuk melahirkan para penguasaha-pengusaha muda yang akan berpengruh terhadap kemajuan ekonomi rakyat.

"Saya ditelpon sama Ketua umum LAMR Datuk Sri Syahril Abubakar dari malaysia, saya diminta menyiapkan 50 kader HIPMI, itu permintaan dari presiden DMDI," ujar Ketum HIPMI Riau Bhudi Febriadi kepada awak media, Jumat (23/03/2018).

Dijelaskan Budhi, 50 orang kader HIPMI riau tersebut akan mendapat pembinaan dibidang kewirausahaan dari organisasi internasional itu.

"Rencana tanggal 15 Meil kita para kader HIPMI akan bertemu dengan presiden DMDI, beliau ke Indonesia," kata Budhi.

Pengusaha kelahiran Mandah Inhil itu mengapresiasi perhatian yang diberikan LAMR kepada HIPMI Riau. Dikatakan Bhudi sosok Syahril bukan hanya menjadi nakhoda adat, tetapi juga mampu membawa kewibawaan LAMR menjadi rujukan rakyat Riau bertanya seluruh persoalan kehidupan. 

Seperti diketahui Datuk Budi dalam pidato penobatan adatnya bertekad mempersatukan persaudaraan dan perniagaan melayu asia tenggara. Hal ini sungguh pucuk dicinta ulam tiba dengan binaan konkrit Ketum LAMR Datuk Sri Setia Amanah Adat Syahril Abu Bakar.

"Dan itulah sesungguhnya yang diinginkan rakyat Riau untuk LAMR. Saya benar-benar merasa HIPMI menjadi 'Anak Emas' Lembaga Adat Melayu Riau. Datuk Sri Syahril Ketum LAMR adalah sosok Inspiratif saya dan seluruh pemuda melayu peniaga yang terhimpun di HIPMI RIAU," tutur Bhudi.

Datuk Budi selanjutnya mencontohkan bahwa banyak pejabat daerah di Provinsi Riau yang acara resminya seperti Sertijab Danrem dan Kapolda dengan meminta Datuk Sri Syahril Abu Bakar memasangkan tanjak melayu. 

"Hari ini kiprah Ketua Umum LAM Riau malah melesat jauh dari sekedar kewajibannya memimpin Adat. Beliau juga aktif memperjuangkan nasib para generasi muda melayu hingga ke kancah dunia. Hari ini Ketum LAMR beserta beberapa pengurus sudah berada di Malaka dengan Misi menghimpun kerjasama segala bidang antara LAM RIAU dengan seluruh Kesultanan Melayu di Kerajaan Malaysia," kata Bhudi. 

Masyarakat Riau pun beberapa kali dibuat terperangah dengan banyaknya Utusan Kesultanan Melayu datang ke Lembaga Adat Melayu Riau. Utusan Melayu Singapore, Sultan Bintan, Kesultanan Muangthai atau Thailand, hingga baru-baru ini Staff Ahli Kedutaan Australia. (Ard)