INHILKLIK.COM, JAKARTA - Setidaknya 21 orang, termasuk enam wartawan, telah tewas dan belasan lainnya terluka setelah dua ledakan menghantam Kabul, menurut pejabat kesehatan Afghanistan.

Ledakan meledak selama jam sibuk pada Senin pagi di daerah Shash Darak di ibukota Afghanistan.

Dalam ledakan pertama, seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya dekat dengan Direktorat Keamanan Nasional (NDS), badan intelijen utama Afghanistan, TOLO News mengutip seorang juru bicara kementerian dalam negeri mengatakan.

Ledakan kedua diikuti 20 menit kemudian ketika pekerja medis darurat dan wartawan telah tiba di tempat kejadian, kata laporan itu.

Seorang juru bicara kementerian kesehatan Afghanistan mengatakan serangan itu menewaskan sedikitnya 21 orang dan melukai 27 lainnya.

Jennifer Glasse Al Jazeera, melaporkan dari Kabul, mengatakan enam wartawan yang bergegas untuk menutupi akibat ledakan pertama tewas dalam ledakan kedua.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa fotografer utamanya di Kabul, Shah Marai, termasuk di antara korban jiwa.

Ledakan kedua diikuti 20 menit kemudian ketika pekerja medis darurat dan wartawan telah tiba di tempat kejadian, kata laporan itu.

Seorang juru bicara kementerian kesehatan Afghanistan mengatakan serangan itu menewaskan sedikitnya 21 orang dan melukai 27 lainnya.

Jennifer Glasse Al Jazeera, melaporkan dari Kabul, mengatakan enam wartawan yang bergegas untuk menutupi akibat ledakan pertama tewas dalam ledakan kedua.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa fotografer utamanya di Kabul, Shah Marai, termasuk di antara korban jiwa. (rakyatku)