Sempat Duel, Sopir GrabCar Lolos dari Percobaan Perampokan oleh Oknum Karyawan Alfamart

Sabtu, 12 Mei 2018

Jeriko Manalu dalam kondisi kepala masih bersimbah darah lolos dari maut.

INHILKLIK.COM, MEDAN - Sopir Grabcar Jeriko Manalu (48) nyaris menjadi korban perampokan di Jalan A H Nasution, dekat Ayam Penyet Pangkalan Mansyur,  Kamis (10/5/2018) malam. Pelakunya sungguh tak terduga, pria berinisial JH, seorang pria yang sehari-hari bertugas sebagai karyawan  Alfamart di kawasan Setiabudi, Tanjungsari, Medan Selayang.

Pelaku sempat bergumul hebat dan menusuk kepala korban dengan sebilah pisau tepat pada bagian dagu beberapa kali serta menikam tangan korban sehingga mengeluarkan banyak darah.

Selepas itu, pelaku bahkan menginjak-injak kepala korban.

Manalu melakukan perlawanan dengan berteriak keras  dan meloloskan diri dari maut  serta meninggalkan unit Grabcar Sigra warna silver BK 1935 FK yang dikemudikannya. Dalam situasi terhuyung dan kepala mengeluarkan darah, korban berteriak meminta pertolongan warga.

Warga yang menyaksikan peristiwa dan mendengar permintaan tolong pun langsung berdatangan dan memberi bantuan kepada korban yang langsung rubuh di depan warga.

Sementara JH yang berusaha kabur berhasil ditangkap massa yang sedang marah. Pria yang masih menggunakan seragam tugasnya di salah satu gerai ritail itu menjadi bulan-bulanan warga sebelum kemudian aparat kepolisian tiba di lokasi dan mengamankannya dari amuk warga.

Kapolsek Delitua, Kompol B Malau, dalam keterangan persnya Jumat (11/5/2018) siang sebagaimana dilaporkan metro24jam mengatakan, bahwa JH coba merampok sopir Grab tersebut menggunakan senjata tajam pisau. “Awalnya pelaku memesan Grab Car, dan setelah itu di Jalan A H Nasution, dekat Ayam Penyet Pangkalan Mansyur, dia beraksi dengan menikam dagu, serta tangan korban,” ucap Kompol B Malau.

Informasi yang diperoleh di Polsek Delitua Jumat (11/5/2018) JH yang diketahui memiliki hobi bermain judi bola online.

Namun sialnya, dia lebih banyak kalah ketika memasang taruhan judi bola secara online tersebut.

Akhir pekan kemarin, JH mengaku kalah banyak saat bertaruh judi bola tersebut. Akibatnya, dia terlilit hutang dan tak sanggup membayarnya.

“Saya nekat melakukan itu, karena terlilit hutang judi bola. Karena tidak tahu lagi mau bayar pakai apa, terpaksa saya lakukan,” ungkap JH saat ditanya di Polsek Delitua.  

Sebelum melakukan aksinya, JH sudah merencanakannya secara matang, Kamis (10/5/2018) sore.

Seperti dilaporkan Metro24 jam, Untuk menunggu waktu yang tepat, JH kemudian pergi bermain ke rumah temannya Li (25), warga Jalan BZ Hamid, Gang Pembangunan, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor.

Setelah bertemu Li, JH kemudian mengajak temannya itu ke warnet yang berada tak jauh dari rumah Liang.

Ketika malam sudah sedikit larut, JH kemudian meminjam handphone android milik Li untuk memesan GrabCar dengan tujuan Jalan AH Nasution, Gang Permai, tepatnya di samping Ayam Penyet Surabaya.

Ketika mobil Sigra warna silver BK 1935 FK, yang dikemudikan korban datang, JH langsung masuk ke dalam mobil dan meninggalkan temannya Li di warnet.  

Setibanya di lokasi kejadian, JH langsung menusuk kepala Manalu sebanyak 2 kali. Namun, Manalu yang kaget dan kesakitan akibat ditusuk JH, memberi perlawanan, hingga akhirnya terjadi pergumulan.

Akhirnya Manalu berhasil memiting leher JH. Tapi, saat itu JH berhasil menikam dagu Manalu. Joy terus berusaha menalukkan Manalu hingga akhirnya berhasil menginjak kepala sopir GrabCar tersebut.

Namun, saat itu Manalu berteriak, sehingga mengundang kerumunan warga ke sana.

Warga sekitar lokasi yang melihat ada mobil berhenti dan Manalu berlumuran darah, langsung berlari menolong sopir tersebut. Ketika JH berusaha kabur, warga akhirnya meringkusnya dan langsung menghajarnya hingga babak belur.  

Kapolsek Delitua Kompol BL Malau SIK, melalui Kanit Reskrim Iptu Prastyo Triwibowo mengatakan, pelaku berhasil diamankan, setelah polisi mendapat laporan dari warga.

Mendapat laporan tersebut, petugas langsung menuju ke TKP dan melihat pelaku yang dimassa warga.

Selanjutnya petugas langsung mengamankan JH beserta barang bukti, yaitu mobil Sigra, Hp Sony Experia warna putih, tas sandang warna hitam dan sebuah pisau dapur, kemudian memboyongnya ke komando.

“Kepada korban/driver Grab, kita akan berikan penghargaan, karena telah berani melawan dan bisa membantu polisi dalam mengungkap kasus ini,” ungkap Kompol BL Malau.

sumber: riausky