Atlet Sepaktakraw Bengkalis Terpantau di ASEAN School Games Selangor 2018

Rabu, 18 Juli 2018

INHILKLIK.COM, BENGKALIS - Salah satu atlet sepaktakraw asal Bengkalis binaan anak watan Bengkalis, Mohamad Hafidz, saat ini terpantau bakal memperkuat tim sepaktakraw Indonesia di ASEN School Games 2018 di Selangor, Malaysia.

Mohamad Hafidz, diberangkatkan hari ini dan dilepas langsung oleh Kemenpora RI bersama dengan sejumlah atlet sepaktakraw lainnya. Hal itu disampaikan Plt. Ketua PSTI Kabupaten Bengkalis Abdurrahman, SH, Rabu (18/7/2018).

Menurutnya, Mohamad Hafidz merupakan salah satu pelajar tamatan SMA yang kini lulus meneruskan jenjang pendidikannya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Abdurrahman mengatakan, atlet sepaktakraw dibawah naungan anak watan dan PSTI Kabupaten Bengkalis ini memiliki potensi yang cukup besar.

Hal itu dibuktikan dari hasil pertemuan dengan PB. PSTI Pusat. Dari sejumlah cabang olahraga yang di lirik Kemenpora adalah cabor Anggar dan Sepaktakraw, dipastikan nantinya pada saat pembukaan ASEAN Games, Kemenpora akan mengundang seluruh Gubernur dan Bupati di Riau.

Selain itu, kabar menggembirkan juga disampaikan Abdurrahman, dimana pada Kejurda Pelajar di Pekanbaru se-Riau pada tanggal 16-17 Juli 2018, atlet sepaktakraw Bengkalis baik putra dan putri menyapu bersih medali meas di Lapangan GOR Purna MTQ, Pekanbaru.

Dari delapan kabupatan/kota yang ikut di Kejura Pelajar itu. Atlet sepaktakraw Bengkalis tampil penuh percaya diri, dan berhasil mengungguli tujuh kontingen dari Riau.

“Ya itu semua atlet lokal Bengkalis, 2 putri berasal dari Rupat, dan 1 atlet putra dari Bengkalis. Alhamdulillah, dengan segala keterbatasan yang ada kita bisa tampil baik,”kata Abdurrahman.

Atlet sepaktakraw Bengkalis, sambungnya. Mampu unggul dari atlet daerah lainnya, seperti Dumai, Pekanbaru, Siak, Indragiri Hulu, Kampar dan Kuansing.

“Kita sajikan dengan apa adanya, dan kita membina anak ini tanpa ada PPLP serta sarana prasarana yang terbatas. Walau kabupaten Siak punya PPLP, namun potensi atlet Bengkalis bisa mengimbangi atlet daerah lainnya, mealtih dengan alam, dan banyak yang terjaring dari seleksi Kejura dan disekolahkan di Pekanbaru,”katanya.

Sementara itu, Plt. Ketua KONI Kabupaten Bengkalis Syahrizal, saat dihubungi Posmetro Mandau kemarin mengaku belum mendapatkan kabar tentang hal itu. Syahrizal mengatakan, kemungkinan, informasinya belum diterima atau sampai ke pengurus KONI Bengkalis.

"Belum dapat informasi, ada baiknya coba kontak langsung pihak PSTI Bengkalis,"katanya sembari memberikan nomor ponsel Plt. Ketua PSTI Bengkalis melalui via SMS.(pmc)