post
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir diminta memprioritaskan pembangunan jalan penghubung antara desa dan ibukota kecamatan, khususnya di wilayah pesisir. Menurut Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Inhil, Edi Gunawan akses jalan penghubung ini sangat penting, karena masih banyak daerah di pesisir Inhil menjadi terisolasi saat air laut surut. "Kami harapkan Pemkab Inhil dapat memprioritaskan pembangunan jalan penghubung antara desa dan desa ke ibukota kecamatan. Karena banyak kawasan di wilayah Inhil Utara yang terisolasi saat air surut, karena hanya mengandalkan transportasi air saja, jika ingin keluar dari desa tersebut," ungkap politisi PKB ini kepada riauterkinicom, Ahad (18/5/15). Ia menerangkan, dengan ketiadaan jalan akses penghubung tersebut, maka warga menjadi kesulitan jika harus menuju ke desa tetangganya, terutama saat ada warga yang mengalami musibah atau sakit dan memerlukan perawatan di desa atau ibukota kecamatan terdekat yang memiliki pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang lebih baik dan lengkap, baik peralatan maupun tenaga medisnya. "Kan kasihan warga yang harus mendapatkan pelayanan kesehatan segera, sedangkan ia tidak bisa dibawa keluar dari desa menuju pusat pelayanan kesehatan lebih baik di desa atau ibukota kecamatan terdekat, karena ketiadaan jalan akses penghubung ini," sebutnya. Tambahnya, minimal jalan akses penghubung ini sampai ke desa terdekat yang lalu lintas transportasi lewat jalur air tidak terhambat saat air laut surut, sehingga warga yang ada urusan penting, khusus pasien yang harus memerlukan perawatan segera dapat dibawa ke pusat pelayanan kesehatan di ibukota kecamatan atau ibukota kabupaten. "Pembangunan jalan akses penghubung ini selain membuka isolasi daerah yang selama ini terisolasi saat air laut sedang surut, juga akan membawa dampak bagi peningkatan perekonomian warga di daerah ini," imbuhnya. Karena warga setiap saat dapat membawa hasil pertanian, perkebunan dan perikanannya ke desa terdekat. Sehingga aktifitas perekonomian antar desa dapat berkembang. (riauterkini)