INHILKLIK.COM, REMBANG - Seorang Nelayan asal Juwana, Kabupaten Pati bernama Darman (50) meninggal dunia saat melaut. Nelayan warga Desa Ngening Kecamatan Juwana itu meninggal dunia saat sedang melaut di perairan Bawean. Diduga korban meninggal karena sakit menahun yang dideritanya.

Komandan Pos TNI AL (Posal) Rembang, Lettu Hartono mengatakan, pada awalnya korban bersama rombongan lainnya berjumlah 17 ABK lainnya dan seorang nahkoda berangkat melaut pada hari Minggu (29/7) lalu. Namun, saat sedang mencari ikan di perairan Bawean, mendadak darah tinggi korban kambuh.

Nahkoda kapal beserta ABK saat itu sepakat untuk memutuskan pulang kembali ke daratan. Namun sayangnya, saat perjalanan, korban meninggal dunia pada hari Senin (30/7/18) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Sebenarnya sakitnya sore, pagi meninggal. Kapal langsung pulang. Kebetulan kapal berada di wilayah perairan Pulau Bawean," kata Hartono saat dikonfirmasi via telepon.

Jenazah korban dievakuasi di dermaga pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung Kecamatan kota Rembang. Kapal Motor (KM) Arta Mina Barokah yang ditumpangi korban, tiba pada hari Selasa (31/7/18).

"Sesampainya di dermaga Pelabuhan Tasikagung Rembang jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Desa Ngening Juwana untuk dimakamkan. Hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan," imbuhnya.

Hartono pun mengimbau, cuaca yang tak bersahabat, yang disertai gelombang tinggi membuat ABK lanjut usia rawan sakit. Oleh karena itu, nelayan di atas 50 tahun disarankan untuk tidak pergi melaut jika dalam keadaan sakit.

(detik.com)