Ternyata Ada Makam Patih Kerajaan Siak yang Terabaikan

Rabu, 01 Agustus 2018

INHILKLIK.COM, SIAK - Istana Siak yang terkenal dengan sejarah kerajaannya banyak meninggalkan jejak. Beberapa peninggalan kerajaan diabadikan di istana yang terletak di tengah kota Siak.

Namun, bagian dari sejarah itu tidaklah hanya dalam bentuk benda, orang-orang berpengaruh dalam kerajaan Siak itu juga tentunya menjadi suatu bagian yang terpisahkan.

Misalnya makam dari para raja-raja dan orang-orang yang berpengaruh dalam kerajaan Siak. Dalam satu kerajaan, tentunya ada sosok kepercayaan yang disebut Patih.

Patih adalah sebutan jabatan bagi seorang prajurit kepercayaan raja atau pengawal pribadi raja atau prajurit berilmu sakti, bisa juga kepala, komandan bahkan pimpinan dari prajurit keraton atau kerajaan.

Patih menurut sejarah adalah seseorang yang mempunyai ilmu kanuragan tinggi, pintar, halus budi tutur kata, bisa sebagai wakil utusan seorang raja atau disebut Perdana Menteri.

Dari penelusuran SpiritRiau.com, ternyata ada satu makam Patih terletak di Dusun Lubuk Meriam tempatnya di pingir sungai Siak Kampung Kuala Gasib Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak.

Terlihat, Makam itu tak lah begitu terurus, dan jika dilirik dari jabatannya, sudah seharusnya pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap makam tersebut.

Dari keterangan salah satu warga, Samsul Bahri yang ditemui SpiritRiau.com, Senin (30/7) tak jauh dari makam itu mengaku bahwa makam itu adalah makam seorang Patih yang bernama Dompak.

Samsul Bahri menguraikan, bahwa Dompak adalah Patih kerajaan Siak Sri Indrapura pada Tahun 1922 sampai 1945.

Patih Dompak ini katanya diangkat di usia 22 tahun menggantikan Patih Ndut yang pada masa itu sudah lanjut usia, bahkan Patih Ndut ini sendiri adalah paman dari Patih Dompak.

"Datuk Patih Dompak ini diangkat menjadi Patih di Kerajaan Siak masih berusia 22 tahun. Dia lahir tahun 1900 dan wafat 1983 di Kuala Gasib," kata Samsul Bahri.

Samsul Bahri yang merupakan cucu dari Datuk Patih Dompak ini berharap kepada Pemerintah Kabupaten Siak untuk dapat memperhatikan makam Datuk Patih Dompak yang terletak di Dusun Lubuk Meriam Kampung Kuala Gasib tersebut.

"Kalau ikut sejarah datuk saya itu masuk dalam Veteran yang memperjuangkan NKRI ini, sebab semasa itu Belanda masih menjajah Indonesia," ungkapnya.