Aksi Intimidatif Suporter Indonesia Berbuntut Panjang, AFF Turun Tangan

Rabu, 01 Agustus 2018

INHILKLIK.COM, KUALA LUMPUR – Aksi intimidatif oknum suporter Indonesia terhadap pemain timnas Malaysia U-16 di ajang Piala AFF U-16 2018 berbuntut panjang.

Federasi Sepak bila Asean atau AFF bahkan kini resmi melakukan investigasi terkait insiden tersebut yang dipermasalahkan pihak federasi sepak bola Malaysia atau FAM.

“AFF mengambil pandangan yang sangat serius tentang insiden yang terjadi selama pertandingan Thailand versus Malaysia pada 30 Juli 2018 di Stadion Joko Samudro,” demikian isi pernyataan AFF seperti dikutip di laman resmi mereka.

“AFF sedang dalam proses mengumpulkan semua bukti yang berkaitan dengan masalah ini sebelum memutuskan tindakan yang tepat untuk diambil di bawah bimbingan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC),” sambung mereka.

Lebih lanjut, AFF mengatakan sebelum digelarnya Piala AFF U-16 mereka sudah berkoordinasi dengan PSSI terkait langkah pengamanan untuk menghindari terulangnya insiden buruk yang terjadi pada Piala AFF U-19 yang juga diterima tim Malaysia.

“Keamanan dan keselamatan pemain, serta ofisial, tetap menjadi pertimbangan terpenting dalam penyelenggaraan setiap turnamen AFF dan kami akan mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk mencegah lebih jauh kasus perilaku buruk penonton,” paparnya.

“Mengingat persaingan yang ketat antara Indonesia dan Malaysia, AFF berharap bahwa semua perwakilan tim akan menahan diri dari membuat pernyataan provokatif di media sosial yang akan memperburuk situasi lebih lanjut,” ungkapnya.

Dikutip dari Goal, insiden tersebut terjadi di laga timnas Thailand U-16 kontra timnas Malaysia U-16 di Grup B Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin lalu.

Di laga tersebut, pemain Malaysia mendapat ‘teror’ dari penonton Indonesia yang menonton pertandingan tersebut berupa hujatan dan makian.

Intimidasi tersebut tidak terlepas dari postingan salahseorang pemain Malaysia yang memajang terbalik bendera Indonesia di instastory pribadinya sebelum turnamen digelar.

Meski sang pemain dan tim pelatih timna Malaysia U-16 telah melayangkan permintaan maaf, namun sebagain publik tanah air terutama para pendukung Garuda Nusantara sepertinya belum memaafkan.

Alhasil, saat para penggawa Malaysia tampil dijadikan momen untuk melampiaskan kemarahan mereka atas insiden postingan pemain Malaysia tersebut. (pojoksatu)