post
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN – Usai melakukan konvoi perayaan kelulusan UN tahun 2015, siswa lulusan SMK Negeri 2 Tembilahan kota, Ari Andika (18) malah ditikam mantan adik kelasnya sendiri dibagian punggung di jalan HR Soebrantas Tembilahan, persisnya didepan Gedung DPRD Kabupaten Inhil, Jum’at (15/5/2015) malam, sekitar pukul 22.15 WIB. Berdasarkan keterangan ayah korban, Yul Abral kepadadetikriau.org di RSUD, Sabtu (16/5/2015). Sebelumnya, anaknya itu sedang melakukan konvoi disiang hari hingga malam. Sepengetahuan warga jalan M Siap gang Cempaka itu anaknya tidak menyimpan masalah dengan teman-temannya. “Syukur anak saya masih terselamatkan dan masih sadar, kata anak saya tadi dia tidak ada punya masalah dengan siapapun, terlebih pada pelaku,” sampaikannya. Ari Andika ini lanjut sang ayah, saat ditikam, sempat melihat bahkan mengenali siapa pelaku penikaman tersebut. Dimana waktu itu, pelaku sedang berkendara dengan arus yang sama menuju jalan Prof M Yamin dari jalan Trimas Tembilahan. “Waktu kejadian, anak saya sedang dalam perjalanan berbonceng dengan temannya menuju pulang ke rumah,” tambah sang ayah. Terkait pelaku mantan adik kelas, Yul Abral menyampaikan dari keterangan anaknya bahwa dulunya pelaku tersebut adik kelas korban di SMK Negeri 2 Tembilahan. Namun saat ini, pelaku pindah sekolah di salah satu SMA di Tembilahan lainnya. Sementara itu, Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Suwoyo Sik Msi melalui PAUR Humas Polres, Iptu Warno Akman mengaku telah menerima laporan peristiwa tersebut dengan nomor: LP/ 55 / V/ 2015/ RIAU/ RES INHIL tentang Tindak Pidana ANIRAT tertanggal 15 Mei 2015 sekitar pukul 23.00 WIB. “Setelah menerima laporan, Polres Inhil telah mencatat nama korban berinisial Iz, keberadaan pelaku tersebut masih dalam lidik oleh petugas kepolisian,” ungkap Warno. Untuk diketahui, korban saat ini sedang dirawat di ruang bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, tepatnya di ruang Cermai. (Detikriau)