Polisi tembak maling yang selalu tinggalkan kotorannya di rumah korban

Jumat, 03 Agustus 2018

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Usai sudah perjalanan Andi Irawan (32) yang kerap melakukan pencurian dan perampokan. Pelaku tewas dalam baku tembak dengan polisi saat akan ditangkap.

Andi tercatat belasan kali melakukan aksi kejahatan dan tak jarang melukai korbannya. Terakhir, pelaku beraksi di ruko Sumatera Mega Mart di Kelurahan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, 13 April 2018.

Pagi harinya, korban menemukan celana dalam dan bra miliknya di belakang ruko. Penasaran dengan penemuan itu, korban membuka rekaman CCTV dan nampak jelas pelaku mengobrak-abrik seisi ruko. Korban lantas melapor ke polisi.

Rekaman CCTV menjadi dasar penyelidikan dan diketahui identitas pelaku. Kemudian, penyidik mendapati korban berada tak jauh dari rumahnya di Desa Way Heling, Kecamatan Lengkiti, OKU, Rabu (31/7) malam.

Dalam upaya penangkapan, terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku. Tembakan petugas mengenai tubuh pelaku, namun dia masuk hutan.

Merasa yakin pelaku tertembak, petugas bersama warga setempat melakukan penyisiran untuk mencari pelaku. Jasad pelaku akhirnya ditemukan di semak-semak, Kamis (2/8) malam.

Kasatreskrim OKU, AKP Alex Andriyan, mengungkapkan, pelaku sudah lama menjadi buronan karena terlibat dalam 15 kasus pencurian dengan pemberatan. Pelaku juga pernah tertangkap dan melarikan diri saat ditahan di rutan Muara Enim.

"Pelaku masuk DPO sejak lama, ada 15 LP yang masuk, dia terbilang sadis. Dua hari lalu dia tewas dalam baku tembak dengan petugas," ungkap Alex, Jumat (3/8).

Menurut Alex, dalam menjalankan aksinya memiliki ciri khas, yakni selalu buang air besar di rumah korbannya. Hanya saja, tidak diketahui motif kebiasaan pelaku.
"Kebiasaan pelaku meninggalkan celana dalam atau buang air besar di rumah korban," jelasnya.


merdeka.com