Selama Belasan Tahun, Hasni Dikira Warga Sebagai Mahluk Halus Penunggu Batu

Kamis, 09 Agustus 2018

INHILKLIK.COM - Belasan tahun lalu, daerah di Jalan Trans Sulawesi di Desa Bajungan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, dikenal warga sebagai tempat yang angker.

Cerita dari mulut ke mulut yang beredar di warga sekitar, bahwa ada makhluk halus berupa perempuan telanjang berambut panjang yang menjadi penunggu batu.

Kepercayaan warga bahwa tempat tersebut angker, terus berkembang hingga belasan tahun lamanya. Hal inilah yang membuat dukun Jago (83) aman menyembunyikan Hasni (28) di celah bebatuan tersebut. Sebab tidak ada warga yang berani merambah bebatuan tersebut. 

Satriani (28), salah satu warga Desa Bajungan, menceritakan cerita-cerita keangkeran wilayah bebatuan di mana Hasni diculik dan disembunyikan kepada Kompas.com. 

Dia menuturkan, sekitar tahun 2005 silam saat masih duduk sebagai pelajar SMP, Satriani dan teman-temannya pernah kemah di kaki bukit tidak jauh dari tempat tinggal dukun Jago.

Namun teman lelakinya menyarankan untuk para siswa perempuan tidak usah ikut berkemah, cukup para lelakinya saja.

"Jadi temanku bilang waktu itu begini 'eh, kamu yang perempuan tidak usah bermalam di sini apa di sini angker,' begitu kata temanku . Akhirnya kita yang perempuan cuma sampai sore tidak menginap, cuma teman laki laki yang kemah saat itu," tutur Satriani, Kamis (9/8/2018).

Menurut Satriani, pernah ada kecelakaan di jalan poros Trans Sulawesi Tolitoli Buol, dekat lokasi dukun jago. Kecelakaan itu dihubung-hubungkan dengan angkernya tempat itu. 

Namun tempat misterius bahwa ada perempuan rambut panjang penunggu batu, kini terjawab. Ternyata perempuan misterius di batu itu adalah Hasni yang dinyatakan hilang sejak 2003 lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Hasni (28) ditemukan selamat setelah dikabarkan hilang pada 2003 silam atau setelah 15 tahun.

Hasni ditemukan di celah batuan besar di atas gunung oleh anggota Polsek Dakopamean Polres Tolitoli, di Desa Bajungan, Kecamatan Galang, Tolitoli, Minggu (5/8/2018).

Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy mengatakan, korban Hasni dapat ditemukan berdasarkan keterangan dari keluarga korban.

Sayangnya, saat ditemukan Hasni dalam kondisi linglung dan saat ini mendapat pendampingan dari Dinas Sosial Tolitoli.

Sumber Kompas.com