Dewan Minta Tutup Akses Masuk Pasar Sungai Guntung yang Dipenuhi Bungkus Kondom

Ahad, 12 Agustus 2018

Pasar Sungan Guntung dan Edi Gunawan.

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Wajah Indragiri Hilir yang menjunjung tinggi adat istiadat kemelayuan dan agamis tercoreng gara-gara Pasar Rakyat Sungai Guntung yang seronok. Pasar yang dibangun dengan dana APBD Inhil sebesar Rp13 miliar kini dipenuhi sampah bungkusan obat batuk komik dan kondom.


Wakil Ketua Komisi II DPRD Inhil, Edi Gunawan kepada awak media menegaskan bahwa Pemkab Inhil harus segera menutup akses masuk ke dalam gedung yang terletak di Jalan Tanjung Rambie Sungai Guntung, Kecamatan Kateman itu.
"Untuk menjawab persoalan ini, kita minta kepada Pemkab agar dapat segera menutup akses ke lokasi bangunan," tegasnya.


Jika tidak, Pemkab dikatakan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu harus segera memfungsikan bangunan yang dibangun melalui anggaran tahun jamak APBD Inhil 2006 - 2009.


Karena dikatakannya, jika kondisi terus dibiarkan, maka akan menjadi pengaruh buruk bagi anak-anak yang tinggal di Guntung.


"Tutup akses masuk atau segera fungsikan, karena sudah telalu lama pasar itu dibangun tapi dibiarkan terbengkalai," lanjutnya.


Ia pun mengaku sudah berulang kali mendesak Pemkab untuk memfungsikan bangunan yang sudah mengganggur selama 10 tahun itu.


"Sudah hampir 10 tahun pasar ini tidak juga ada jalan keluarnya untuk difungsikan. Kalau kami DPRD sudah sangat memperjuangkanya, hanya Pemkab yang dengan berbagai alasan yang tidak jelas sampai hari ini," tukas pria yang akrab disapa Asun itu. (adv)