Ditemukan 201 Kasus DBD di Pekanbaru

Rabu, 15 Agustus 2018

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Berdasarkan data yang didapatkan, bahwa pertengahan bulan Agustus 2018 atau minggu ke-32, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru mencapai 201 kasus. Kasus ini terbanyak terjadi di Kecamatan Tampan, yaitu 38 kasus. 

"Jumlah kasus tertinggi pada usia anak-anak," ungkap  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kota Pekanbaru, Gustiyanti di Pekanbaru, Rabu (15/8/2018). 

Dijelaskan Gustiyanti, jika dibandingkan dengan kasus tahun lalu dengan minggu yang sama, angka itu jauh2 turun. Tahun lalu, pada minggu ke-32 kasus DBD mencapai 447 kasus. 

Gustiyanti  meminta agar  masyarakat lebih aktif berperilaku hidup sehat agar terhindar dari DBD.

"Lalukan 3 M plus menguras, menutup dan mendaurulang barang bekas. Dengan begitu lingkungan akan bersih dan terhindar dari penyakit,"  harap Gustiyanti.

Selain itu, kata Gustiyanti, jika masyarakat menggunakan bak penampungan air, harus dibersihkan sekali dalam seminggu. Program memutus mata rantai DBD juga terus berjalan dengan adanya kader jumantik. 

"Program kita terus jalan. Saat ini kita targetkan satu rumah ada satu kader jumantik," sebut  Gustiyanti dikutip harianriau.co dari laman pekanbaru.go.id.

Ditambahkan Gustiyanti , Diskes Pekanbaru menyasar dunia pendidikan untuk memberikan edukasi DBD. Dari para pelajar inilah kader jumantik terbentuk.(Kominfo5/Rd2)

Berikut Data Pekan ke-32 Tahun 2018 

Sukajadi 14
Senapelan 12
Pekanbaru Kota 8
Rumbai Pesisir 10
Rumbai 8
Limapuluh 79
Sail 2
Bukit Raya 16
Marpoyan Damai 18
Tenayan Raya 33
Tampan 38
Payung Sekaki 33

Total 201.