Jeritan Mahasiswa Inhil Anak Petani Kelapa

Rabu, 17 Oktober 2018

INHILKLIK.COM, PEKANBARU -  Harga komoditi utama penghasilan mayoritas masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir sudah sekian lama anjlok. Aspirasi agar Pemerintah mencari solusi cepat terkait harga jual kelapa disampaikan oleh banyak pihak.

Mulai aksi demoa mahasiswa dan pemuda hingga jeritan petani kelapa di negeri hamparan kelapa dunia kerap disuarakan media maupn viral diperbincangan media sosial. Namun hingga saat ini harga kelapa masih jauh dari angka yang diharapkan seimbang dengan harga kebutuhan yang semakin melambung.

Ucok Soren, mahasiswa Inhil yang berkuliah di Pekanbaru kembali angkat bicara. Ia tak bosan meminta kepada pemerintah Kabupaten Inhil sesegera mungkin mengambil langkah konkrit mengatasi persoalan ekonomi yang dihadapi oleh petani kelapa. 

Tak bisa dipungkiri, Ucok bisa melanjutkan pendidikan kuliah dari hasil kelapa. Ucok adalah satu dari ribuan mahasiswa Inhil berkuliah di luar daerah yang biayanya adalah hasil dari kelapa, karena orang tua mereka adalah para petani kelapa.

“Kita dan kawan-kawan mahasiswa, baik yang berada di Inhil maupun yang berada di Pekanbaru, sudah melakukan aksi, namun tidak kunjung ada solusi konkrit dari Pemerintah Kabupaten,” curhat Ucok kepada awak media, Selasa (16/10/2018).

Sembari menyampaikan kekecewaannya, Ucok menilai Pemda Inhil lamban dalam menyelesaikan peroalan yang dianggap kelasik. Ia kembali berharap Bupati Inhil segera memberikan jawaban dari jeritan masyarakat petani kelapa.

"Jangan biarkan masyarakat menangis terlalu lama karena kebutuhan yang semakin tinggi sedangkan penghasilan sangat minim," tegas Ucok. (ard)