Harimau Kembali Masuk Permukiman Warga di Inhil, Empat Ekor Sapi Diterkam

Sabtu, 27 Oktober 2018

INHILKLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Harimau Sumatera (Phantera Tigris Sumatrae) kembali menampakan diri ke permukiman di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Satwa langka yang terancam punah ini pun menerkam ternak warga.

Harimau tersebut menyerang ternak warga di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung. Ada empat ekor sapi yang diserang. Namun si raja hutan ini tidak berhasil memangsanya.

"Tim sudah ke lokasi dan melakukan penelusuran," kata Mulyo Hutomo, Kepala Bidang Balai Besar Konservasi Sumber Daya (BBKSDA) Wilayah I Riau Sabtu (27/10/2018) dikutip dari laman okezone.com.

Keterangan saksi kemarin warga melihat seekor harimau dewasa menyerang seekor sapi dewas di aeral Desa Teluk Nibung. Namun karena ada warga, harimau tersebut pergi.

Jejak kaki harimau di permukiman warga Inhil (Foto: Banda/ Okezone)

Warga menemukan seekor sapi terluka di bagian kaki bekas cakaran. Menurut keterangan Kepala Desa Teluk Nibung Sucipto bahwa dalam beberapa pekan ini sudah ada empat sapi diserang harimau. Harimau juga sering berkeliaran di pemukiman.

"Hasil penelurusan, tim kita menemukan jejak harimau di Desa Teluk Nibung," imbuhnya.

Munculnya harimau ke pemukiman warga disebabkan oleh hancurnya kawasan hutan tempat harimau. Ini disebabkan karena habitat harimai Sumatera sudah berubah menjadi perkebunan sawit dan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik perusahaan raksasa di Riau.

Sebelumnya warga Inhil dihebohkan dengan serangan harimau bernama Bonita. Harimau betina ini menewaskan 2 warga. Bonita akhirnya dievakuasi.