Sultan Indragiri ke-XXIII Akan Segera Dinobaktkan

Selasa, 28 April 2015

post

Rapat pengukuhan Sultan Indragiri ke XXIII di Hotel Danau   Raja Rengat (Foto; riau-global.com)
INHILKLIK.COM, RENGAT - Jika tidak ada aral melintang tertanggal 23 Mei nanti, 3 (Tiga) Kabupaten bertetangga sudah memiliki Sultan Indragiri yang ke XXIII.

Rencana Penobatan Sultan Indragiri yang ke XXIII tersebut akan mengepalai Kesultanan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan setara dengan Kepala Negara, Presiden.

Tengku Muhammad Ali Mahara yang kerap dipanggil nama Totong kelahiran 5 Desember 1953, selain akan digelar sebagai Sultan Muhamad Ali Mahar Rajsah Indragiri melalui penobatannya sebagai Sultan Indragiri yang ke XXIII selama dua hari di Bulan Mei mendatang karena Tengku Muhamad Ali Mahara dianggap faham terhadap silsila Kerajaan dan Kesultanan Indragiri bahkan diyakini masih fasih  terhadap wilayah pemerintahan Kesultanan Indragiri terdahulu karena yang bersangkutan masih keturunan Sultan Indragiri.

Prosesi pengukuhan Sultan Indragiri akan berlangsung selama 2 (dua) hari dua (dua) malam yang mana prosesi tersebut dimulai dari Istana Replika Kerajaan Indragiri Rengat termasuk prosesi Mandi Balimau di Kolam Loyang Kelayang setelah sebelumnya melakukan ziarah ke Makam Sultan di Masjid Raya dan ziarah ke Makam Raja-Raja Indragiri di Kota Lama.

Ketua Umum Pengukuhan, Wasnuri Merza mengatakan kronologys dan pilosofy rencana pengukuhan Sultan Indragiri yang ke XXIII tahun 2015 digagasi Forum Kekerabatan Kesultanan Indragiri (FKKI) sejak tahun 2013.

FKKI itu sendiri dibentuk  para tokoh-tokoh keturunan Kesultanan dan Raja Indragiri se Provinsi Riau di Pekanbaru bersama R Marjohan Yusuf, Rivai Rahman, Arsyad Rahim, HR Mambang Mit, dan banyak tokoh Melayu lainnya dari Kabupaten Inhil, Kuansing.

Sedangkan Ketua I Pengukuhan Sultan Indragiri ke XXIII, Drs HR Iskandar,  Rab selaku Kakan membidangi acara adat, akomodasi, seksi acara. Ketua II  H Encik Afrizal Aladin akan bertugaskan menerima kunjungan Ziarah Calon Sultan Indragiri ke XXIII ke Makam Raja-Raja Indragiri di Kota Lama.

Sementara Mantan Ketua DPRD Inhu H Marpoli selaku Ketua III bersama Kepala Desa Kelayang dan Kepal Desa Lubuk Setarak Kecamatan Rakit Kulim selaku Ketua bertugas mempersiapkan kedatangan Calon Sultan Indragiri ke XXIII ke Kolam Loyang di Desa Kelayang Kecamatan Rakit Kulim. Sebab di kolam Loyang, alon Sultan akan melakukan Mandi Balimau dengan bunga tujuh warna.

Sebelumnya calon Sultan mengatakan pengukuhan nya terinsfirasi dari Permendag RI yang mengisyaratkan tentang pengembalian kedaulatan kerajaan nusantara sepenuhnya terkecuali Keraton Jogyakarta.

Sebab sehemat mantan Presiden RI era SBY, sejak tahun 1963 silam kedaulatan kesultanan dan kerajaan nusantara sudah mulai hilang sehingga dianggap perlu menangkap peluang untuk mengangkat batang terendam. Beber Calon Sultan yang mengaku anak sulung Tengku Muhamad wafat tahun 1977.

Sementara Iskandar Rab mengatakan kegiatan itu bukan karena kehendak keturunan kesultanan tapi karen ada peluang dari Permendagri nomor 39 tahun 2007 tentang pemenumbuh kembangan Kesultanan Nusantara guna melestarikan kebudayaan Nusantara khususnya di Wilayah Kabupaten  Inhu, Inhil, dan Kuansing.

Dia juga mengaku pembiayaan yang harus dikeluarkan untuk Penobatan Sultan Indragiri ke XXIII termasuk pembiayaan tetamu Kesultanan dari Malaysia mencapai Rp. 800 Juta yang didapat dari Tokoh Tokoh Melayu Riau khususnya Indragiri. 'Kita berharap ada partisifasi Pemerintah,' sambung Iskandar Rab.

Khusus untuk acara sakral penobatan Sultan Indragiri yang ke XXIII akan dilaksankan sesuai tata cara adat Suku Talang Mamak termasuk sesi penyemaian sementara pakaian adat yang digunakan para petinggi lainnya, meliputi Sultan, Panglima, Datuk akan disesuaikan sesuai gelar.

Terpisah Mantan Ketua DPRD Inhu H Marpoli lewat seluler Hpnya, Selasa (28/4) lewat seluler mengatakan, kendati kegiatan penobatan dilaksanakan bertepatan dengan tahun Politik tapi kegiatan kali itu tidak ada hubungan dengan Politik. (*)


Source: http://www.riau-global.com/