INHILKLIK.COM, JAKARTA - 100 orang penyelam dari berbagai instansi masih mencari objek yang diduga bangkai badan pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Karawang, Jawa Barat.

Direktur Latihan dan Kesiapsiagaan Basarnas Kolonel Didi Hamzar mengatakan, objek diduga badan pesawat tersebut berukuran 22 meter dan berada di perairan Tanjung Pakis di kedalaman 32 meter. Informasi awal terkait penemuan objek disampaikan tim gabungan pagi tadi.

"Jadi ada radius pencarian dari saksi mata dan deteksi sonar KRI Rigel ada di-detect objek yang diperkirakan bodi pesawat. Proses pencarian penyelam, ada 100 penyelam di 5 titik di Perairan Ujung Karawang dan Tanjung Pakis untuk memastikan objek itu," kata Didi di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/10).

Saat ini, lanjut dia, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Basarnas Muhammad Syaugi sudah berada di lokasi untuk memantau proses pencarian.

"Keduanya memakai Kapal KRI Ngurah Rai, sampai saat ini masih di lokasi untuk memastikan informasi saksi mata pada titik duga," ungkap dia.

Ia menambahkan, kepastian objek itu adalah bodi pesawat Lion Air JT-610 atau bukan akan disampaikan malam nanti.

"Saat ini sedang dicek kebenarannya yang nanti kita harpakan lebih jelas akan disampaikan updatenya pukul 19.00 WIB," ujar Didi dikutip inhilklik dari laman kumparan.