Mengaku Dibisik Tuhan, Joel Tikam Ibunya di Ulu Hati

Kamis, 01 November 2018

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Lanell Latta (50), baru saja merayakan ulang tahun ke-60 suaminya, Geoff Robson-Scott. Penat masih melanda tubuhnya. Dia baru saja istirahat di kamar tidur rumahnya di Avalon, Pantai Utara Sydney, ketika putranya, Joel Woszatka (25), masuk.

Dengan sebilah pisau di tangannya, dia mencincang tubuh wanita yang melahirkannya itu. Sebuah tikaman tepat di ulu hati. Langsung mengakhiri hidup wanita yang masih kelihatan cantik itu.

Di depan Mahkamah Agung New South Wales, Kamis (1/11/2018), Joel mengaku dibisik oleh Tuhan. Dia diperintahkan untuk membunuh ibunya.

Hakim kemudian menyatakan Joel tidak bersalah dengan alasan sakit jiwa.

Keadilan Helen Wilson memutuskan, Joel tidak dapat dianggap bertanggung jawab atas kematian Nyonya Latta, atau atas serangan terhadap Tuan Robson-Scott.

"Sangat jelas bahwa terdakwa telah sakit parah sejak setidaknya 2015, ketika ia pertama kali dirawat di Rumah Sakit Manly.

"Dia memendam ide bunuh diri terhadap Tuan Robson-Scott, dan setelah berhalusinasi pada hari sebelumnya, bahwa Tuhan telah menyuruhnya untuk membunuh ibunya.

"Sementara ada perbaikan sesekali pada kondisinya, seperti yang dimanifestasikan pada waktu itu, ketika diobati secara tegas dengan obat anti-psikotik, juga jelas bahwa kondisi telah bertahan, meski sudah diobati."

Joel berhenti menggunakan obat anti-psikotiknya pada Maret 2017, setelah dia kelihatan sudah sembuh.

Joel secara konsisten mengalami kesulitan dalam pengobatannya.

Pada Februari 2015, catatan rumah sakit menunjukkan, Latta sempat melapor kepada staf, bahwa putranya mengaku dibisik 'dewa' untuk membunuhnya, yang menyebabkan dia reaming di rumah sakit.

Dokumen pengadilan menyatakan, berdasarkan bukti yang ada, 'tidak diragukan lagi' bahwa Joel memang menusuk ibunya satu kali di dada, yang secara langsung mengarah pada kematiannya.

Desakannya untuk tidak meminum obatnya untuk jangka waktu yang lama, juga merupakan faktor yang berkontribusi dalam penyakit mentalnya, hingga menghabisi ibunya. Demikian diungkap pengadilan. (rakyatku)