Keseriusan Dinas Kesehatan Inhil Menanggulangi Kasus DBD

Jumat, 09 November 2018

Gerafik Suspek Dengue Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2018. (Sumber: Dinkes Inhil)

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN -  Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kini tengah menghantui masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Pasalnya sudah ada yang meninggal dunia akibat penyakit yang sedang mewabah itu.

Selama Oktober sampai Nopember, kasus DBD mengalami lonjakan yang sangat tinggi. dibandingkan dua tahun lalu, Kasus DBD yang ditemukan di Inhil pada minggu ke 44-45 tahun 2018, meningkat signifikan. Peningkatan kasus DBD dipengaruhi oleh peralihan musim.

Pada musim penghujan seperti saat ini, penyakit demam berdarah yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti sangat rentan terjadi, hal ini karena kondisi lingkungan yang lembab dan basah

Data Dinas Kesehatan Kahupaten Indragiri Hilir mencatat ada sebanyak 159 jiwa Suspek DBD 41 jiwa dinyatakan positif DBD. Satu orang anak berumur 5 tahun telah meninggal duina.

Foto:  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Zainal Arifin M.Kes didampingi Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan dan didampingi Kasi Isurveilans dan Munisasi Dinkes Inhil, Herman Mahat menggelar jumpa pers. Jumat (9/11/2018).

Kasus DBD kini menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah. Dinas kesehatan Kabupaten Inhil pun telah mengeluarkan surat edaran No 1509/P2P/XI/2018 untuk 27 Puskesmas.

Lewat edaran tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Zainal Arifin M.Kes mengitruksikan kepada seluruh Puskesmas untuk membuat pengumuman di tempat-tempat strategis seperti masjid, sekolah dan pasar serta tempat-tempat keramaian lainnya.

“Dimana himauan tersebut kami mengajak masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk dilingkungan tempat tinggal guna mencegah terjadinya perkembangbiakan nyamuk DBD," ujarnya Zainal Arifin didampingi Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan dan didampingi Kasi Isurveilans dan Munisasi Dinkes Inhil, Herman Mahat saat jumpa pers. Jumat (9/11/2018).

Info Gerafik Suspek Dengue di Kabupaten Inhil (Sumber: Dinkes Inhil)

Ditambahkan Zainal, dalam himbauan itu meminta agar masyarakat untuk mengubur tempat yang bisa menampung air hujan, menutup tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air, tempat sisa air dispenser dan menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air.

Selain itu Dinkes Inhil juga menyarankan masyarakat tidur mengunakan kelambu, mengunakan obat nyamuk dan mengimbau masyarakst Inhil untuk melakukan gotong rotong baik tingkat desa, kelurahan dan kecamatan.

Dengan upaya yang telah dilakukan, Zainal berharap Desember kasus DBD bisa menurun. "Kami berharap pada Desember kasus ini menurun," ujarnya. (ard)