Eks Marinir Jadi Tersangka Pembunuhan 12 Orang di Bar

Jumat, 09 November 2018

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Mantan marinir Ian David Long menjadi tersangka penembakan 12 orang hingga tewas di  salah satu bar paling ramai di California, Amerika Serikat sebagaimana disampaikan otoritas setempat.

Dilansir dari laman BBC, penembakan itu terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 23.20 waktu setempat di Thousand Oaks, sekitar 65 Kilometer dari Los Angeles.

Diketahui setidaknya ada 200 orang yang berada di dalam Borderline Bar and Grill yang sedang mengadakan acara malam dansa bagi para mahasiswa tersebut. Diduga pelaku mengalami masalah kesehatan mental. Ian David Long diketahui masih berusia 28 tahun.

Sementara awal tahun ini terdapat laporan dari profesional kesehatan mental tentang Ian David yang disebut melakukan hal-hal tak masuk akal selama di rumahnya.

Pada malam kejadian, Ian dilaporkan datang dengan busana serba hitam dan merangsek masuk setelah menembak penjaga. Dia diduga memiliki senjata api jenis Glock kaliber 45 yang merupakan jenis semi otomatis yang merupakan senjata jenis ilegal di California karena bisa memuat lebih dari 11 peluru.

"Saya waktu itu sedang berdansa dan langsung mendengar suara tembakan dan saat melihat kerumunan, semuanya panik dan berteriak," kata salah seorang saksi bernama Teylor Whittler dikutip inhilklik dari laman VIVA.