INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Ramainya pengunjung yang menikmati Taman Hutan Kota yang terletak di Jalan Swarna Bumi Tembilahan tidak disia-siakan oleh para pedagang kaki lima, bahkan ada pedagang yang mengaku untung rata-rata 300 ribu Rupiah per hari. Ada juga yang meraup untung rata-rata 100 ribu Rupiah per hari walaupun dagangannya hanya bubur kacang hijau, cendol dan sejenisnya.

Dari pantauan di lokasi Taman Hutan Kota saat pagi hari, Minggu (11/11) terlihat geliat pertumbuhan ekonomi. Lebih dari 30 pedagang yang mencari rezki dengan berbagai macam dagangan seperti tahu goreng, bakso bakar, air tebu, sosis goreng, air mineral, baklor, permainan anak-anak dan lainnya.

Lokasi yang tenang, dingin dan segar mungkin menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang terlihat menikmati suasana dan bahkan ada yang terlihat bertemu untuk keperluan bisnis. Menurut salah seorang pedagang tahu goreng, Habibi, dagang di sini enak, “pengunjungnya beragam ada orang dewasa, remaja, anak-anak dan keluarga, rata-rata mereka semua berbelanja,” tambahnya. 

Ketika ditanya apakah ada pungutan berjualan di Taman Hutan Kota dikatakan Habibi menjawab tidak ada pungutan, “kita jualan di sini tidak ada pungutan,” jelasnya. 

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Ibu Silva yang mengaku untung rata-rata 100 ribu Rupiah sehari walaupun dengan dagangan bubur kacang, “selama kami berjualan di sini tidak ada pungutan,” tegasnya. 

Peningkatan jumlah pedagang yang berjualan di sekitar Taman Hutan Kota Tembilahan dalam setahun terakhir ini karena ada kebutuhan pengunjung yang juga semakin ramai. (man)