INHILKLIK.COM, JAKARTA - Sepasang suami istri lansia mengubur menantu mereka hidup-hidup di area rumah mereka yang tak sedang disewakan, lantaran khawatir si menantu akan mendapatkan hak asuh atas cucu-cucunya mereka saat bercerai dari sang suami.

Dikutip dari laman Mirror, Marcia Martins Miranda diketahui sudah hilang selama sebulan di Sao Paulo, Brasil, hingga kemudian jasadnya ditemukan di rumah mertuanya yang biasanya disewakan, namun sekian lama ditelantarkan.

Kepolisian setempat mengatakan bahwa pasangan Martins de Oliviera (62) dan Maria Izilda Pereira Miranda (60) tega membunuh Marcia, menantunya yang bekerja sebagai pekerja sosial, karena tak ingin cucu lelaki mereka yang berusia empat tahun dan cucu perempuannya yang berusia sembilan bulan akan dipisahkan dari mereka.

Diketahui bahwa memang Marcia berencana menggugat suaminya dan mengatakan akan menuntut hak asuh atas kedua anak mereka.

Dikutip inhilklik.com dari laman viva.co.id, penyidik mengatakan bahwa diduga pasutri itu mengundang menantu mereka untuk membicarakan pembuatan rekening bersama dana hak asuh kedua cucu mereka. Namun, saat Marcia datang dan dibawa ke rumah yang biasanya disewakan, dia dibuat tak sadar, lalu dikubur hidup-hidup hingga meninggal dunia.

"Dia dibujuk ikut mereka masuk ke mobil dan melihat rumah itu," kata penyidik bernama Mario Sergio de Oliveira Pinto.

Sementara itu, sumber media di Departemen Dalam Negeri dan Perlindungan Warga Negara menyebut bahwa hasil analisis sementara menunjukkan pasangan kakek dan nenek itu memang terobsesi dengan cucu mereka.