INHILKLIK.COM, JAKARTA - Manajer Manchester United Jose Mourinho menilai bintang Liverpool Mohamed Salah sebagai senjata nuklir The Reds jelang pertemuan kedua tim di Anfield dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris, Minggu (16/12).

Mourinho menyebut Salah saat ini sudah lebih berkembang dibanding saat kali pertama manajer asal Portugal itu dari Basel ke Chelsea pada Januari 2014.

"Saya pikir dia [Salah] dengan sangat baik di setiap level. Secara fisik berkembang dengan luar biasa. [Dulu] dia seorang lelaki yang cepat, rapuh, dan sekarang dia cepat, pria yang kuat," ujar Mourinho dikutip dari Daily Star.

"Dia memiliki kekuatan nuklir. Dia bermain seperti, 'Saya Mo Salah dan saya tidak takut pada siapa pun'," Mourinho menambahkan.

Mantan pelatih Real Madrid itu juga mengungkapkan alasan jarang memainkan Salah saat di Chelsea. Bagi Mourinho Salah sempat mengalami kesulitan beradaptasi usai pindah dari klub 'kecil' seperti Basel ke The Blues sebagai klub 'besar'.

Mourinho mendatangkan Mohamed Salah dari FC Basel ke Chelsea pada bursa transfer musim dingin 2014 dengan harga £11 juta atau setara dengan Rp201,8 miliar.

Hanya saja 13 bulan kemudian Salah yang berasal dari Mesir itu dipinjamkan ke Fiorentina lantaran tidak banyak mendapat kesempatan bermain di Stamford Bridge.

Pada Juli 2016 Salah direkrut Roma dari Chelsea. Dalam dua musim bersama Roma Salah memiliki kemajuan pesat hingga akhirnya kembali ke Liga Inggris bersama Liverpool pada musim lalu dan membuat penampilan sensasional.

"Saya ingat ketika memainkannya di White Hart Lane (vs Tottenham Hotspur) serta di The Etihad (vs Man City)] dan itu terlalu berat baginya," Mourinho menuturkan. (cnn)