Agus Triansyah Inginkan Rumah Sakit Elegan dan Miliki Fasilitas Baik

Selasa, 25 Desember 2018

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Anggota DPRD Provinsi Riau Agus Triansyah menginginkan Kabuapten Indragiri Hilir (Inhil) memiliki rumah sakit yang elegan dan memiliki fasilitas yang lebih baik untuk keperluan masyarakat dalam berobat.

Hal itu dikatakannya saat meninjau pelaksanaan pembangunan rumah sakit puri husada tembilahan bersama Wabup Inhil Syamsuddin Uti, Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Tembilahan, Kepala Bea dan Cukai Tembilahan, serta Direktur Rumah Sakit Tembilahan. Sabtu (22/12/2018)

“Alhamdulillah, Sedikit harapan Masyarat Inhil sudah kita penuhi dengan telah selesainya tahapan pemasangan pondasi beton untuk Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan,” ungkap Agus.

Ia menuturkan karena kondisi alam lah yang menyebabkan tahapan pembangunan rumah sakit tersebut tidak bisa lansung berdiri dan hanya pada pelaksanaan pemasaangan pondasi.

“Awalnya usulan pembangunan dikisaran 54 Milyar dan melihat kondisi alam yang tidak memadai maka hanya bisa untuk pemasangan tiang pondasi beton yang berkisar 17 Milyar yang saat ini sudah selesai pelaksanaannya,” ungkap agus.

Agus berharap kerja sama semua pihak agar proses Pembangunan Rumah Sakit tersebut bisa segera terwujud sesuai harapan, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Inhil.

“Saat ini usulan proses tahapan pembangunan Rumah Sakit Ini belum masuk ke kita di DPRD Riau dan kita harapkan agar segera mengusulkan supaya bisa kita bahas di DPRD provinsi riau mengingat anggaran yang kita butuhkan sangat besar kita juga mohon doanya agar apa yang kita perjuangkan akan terlaksana,”pungkas Anggota DPRD Provinsi riau Itu.

Dengan dibangunnya rumah Sakit tersebut ia berharap nantinya masyarakat Inhil bisa berobat tampa harus bepergian jauh untuk berobat.

“Kita bersama pemkab inhil akan mengupayakan fasilitas yang cukup lengkap untuk kepentingan masyarakat inhil,”pungkasnya.

Untuk diketahui pada proses pemasangan pancang pondasi pembangunan rumah sakit tersebut  membutuhkan kurang lebih sekitar 3700 batang dan 578 titik yang menggunakan dana keuangan provinsi riau tahun anggaran 2018 dan rencananya rumah sakit tersebut dibangun 4 tingkat.