WiFi Gratis, Citilink Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif

Sabtu, 29 Desember 2018

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Maskapai Penerbangan Citilink Indonesia telah meluncurkan layanan WiFi gratis dalam penerbangan hingga ketinggian 35 ribu kaki pada hari ini, Jumat 28 Desember 2018. Masing-masing penumpang diberikan jatah sebesar 50 Megabytes per Second atau Mbps.

"Setiap penumpang akan dapat jatah atau kuota 50 Mbps dalam satu penerbangan kita, sehingga itu yang bisa digunakan dan itu sudah kita simulasikan. Itu cukup untuk chatting dan lain-lain dalam penerbangan kita yang satu jam sampai satu jam setengah," kata Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo di Jakarta, Jumat 28 Desember 2018.

Juliandra menjelaskan, layanan tersebut tidak akan menjadikan tarif penerbangan Citilink naik. Sebab, layanan tersebut merupakan bentuk investasi Mahata Aero Teknologi sebagai penyedia teknologi WiFi gratis tersebut, yakni teknologi WiFi GX Aviation System.

"Enggak ada, enggak ada yang dibebankan kepada penumpang. Citilink dipercaya untuk partner kita melakukan investasi di kita. Karena, Citilink dilihat oleh image, kemudian dengan pertumbuhan jumlah penumpang dan Citilink itu punya kemampuan menyediakan penumpang yang milenial dan bisnis traveler itu," tutur dia.

"Cost-nya kita tidak ada investasi sama sekali dalam proposal atau bisnis model ini. Mahata partner yang punya perhitungan revenue yang mereka dapat dari WiFi yang di-install di pesawat kita. Dari kita secara simulasi cost kita penumpang itu, jadi 180 penumpang kita dalam satu pesawat kita itu yang menjadi target market kita," tambahnya.

Dikutip inhilklik.com dari laman viva.co.id, dengan layanan WifI gratis itu, dia memperkirakan, pertumbuhan penumpang Citilink di 2019 akan mencapai 17 juta, atau naik dari capaian tahun ini yang sebanyak 15 juta penumpang. Di samping itu, dia juga memperkirakan tingkat occupancy bangku pesawat juga bakal meningkat dari yang rata-rata 85 persen menjadi 88 persen.

"Pertumbuhan penumpang pasti. Sebenarnya, targetnya dari kita memasang WiFi dan punya layanan baru adalah penumpang kita akan bertumbuh. Kalau tahun ini Alhamdulillah angka 15 juta sudah tembus, sesuai dengan target sebelum 31 Desember. Kemudian di 2019, kita targetkan 17 juta penumpang," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Mahata Aero Teknologi, Muhamad Fitriansyah mengungkapkan, pihaknya akan memperoleh pendapatan melalui teknologi WiFi gratis di maskapai Citilink itu dari layanan iklan, perdagangan elektronik, hingga games.

Adapun total investasi untuk memasang teknologi GX Aviation System di 50 Maskapai Citilink Indonesia yang ditargetkan dapat rampung hingga 2020, dikatakannya sebesar US$40 juta.

"Dari sisi gambaran, bisnis model yang akan diterapkan oleh Mahata dan Citilink itu ada tiga kategori, pertama advertising, e-commerse, dan ketiga itu move, serta games. Itulah ketiga utama dari bisnis model yang kita lakukan dengan klien-klien yang tetap berhubungan sama Citilink juga," paparnya.