INHILKLIK.COM, PEKANBARU - M Salman Faris, siswa yang masih duduk di bangku kelas 3  SD, kini masih terbaring lemas di ruang ICU Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani, Pekanbaru.

Terhitung sudah 6 hari dia terbaring di ruang perawatan intensif tersebut sejak tertimpa pagar sekolahnya, pada Kamis 7 Februari 2019 lalu. Salman bahkan sempat koma selama 3 hari setelah insiden tersebut. Dia baru sadar pada Minggu pagi lalu.

Ibunda Salman, Eva Nurhayana saat ditemui bertuahpos.com di depan ruang perawatan Salman, Selasa 12 Februari 2019, mengatakan, untuk pembiayaan Salman, dia mengatakan hanya mengharapkan tanggung jawab dari pihak sekolah serta Dinas Pendidikan.

"Untuk biaya saya tidak tahu. Tapi yang pasti Disdik kemarin sudah datang ke sini dan bilang akan bantu semua biaya pengobatan anak saya," tutur Eva.

Eva mengatakan, Kepala Sekolah SDN 121 Pekanbaru juga telah berkomunikasi dengannya terkait pembiayaan Salman.

"Ibu kepala sekolah juga kemarin sudah menghubungi saya. Dia sudah berkoordinasi dengan Disdik untuk biaya pengobatan Salman. Kemarin di awal juga sudah dibayar untuk depositnya sama mereka," kata Eva.

"Kalau disdik tidak mau bantu, saya tidak tahu harus cari uang dimana. Tapi saya yakin, Disdik  mau bantu biaya pengobatan Salman sampai sembuh," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Salman kini telah siuman dari koma. Meskipun telah bangun, Salman masih sulit untuk diajak berkomunikasi, hal ini karena dokter menyebutkan bahwa Salman menderita geger otak medium setelah tertimpa pagar sekolahnya yang roboh.