PEKANBARU - Merasa tidak didengar aspirasinya oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, guru SD dan SMP di Kota Pekanbaru berencana menggelar aksi unjuk rasa hari Senin mendatang, 4 Maret 2019.

Salah seorang guru yang tidak ingin disebutkan namanya kepada bertuahpos.com, mengatakan aksi unjuk rasa akan berlangsung di depan Kantor Walikota Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman.

"Iya Senin besok kami para guru sudah sepakat akan mendatangi Kantor Walikota Pekanbaru, karena dalam beberapa hari ini tidak ada keputusan yang menurut kami berpihak kepada guru," ujarnya Minggu 3 Maret 2019.

Sementara guru lainnya turut menuturkan, undangan aksi unjuk rasa tersebut bahkan telah tersebar di beberapa grup Whatsapp sekolah-sekolah.

"Aksinya besok (Senin) para guru akan menggunakan pakaian lengkap Korpri. Kemungkinan sesudah Salat Dzuhur," tuturnya.

Seperti yang diketahui, guru SD dan SMP di Kota Pekanbaru, mempertanyakan Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2019. Dimana dalam Perwako tersebut, guru bersertifikasi tidak lagi menerima tunjangan profesi.

Aksi demo para guru SD dan SMP di Kota Pekanbaru ini sebenarnya sudah terdengar sejak pekan lalu. Namun, guru-guru tersebut urung melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Walikota Pekanbaru, karena masih melakukan pertemuan empat mata dengan DPRD Kota Pekanbaru dan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.