INHILKLIK.COM, PELALAWAN - Seekor Harimau Sumatera di Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, berhasil diselamatkan usai kakinya terjerat lebih kurang selama tiga hari.

Penyelamatan tersebut dilakukan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau pada hari Minggu lalu, 24 Maret 2019.

"Kita mendapat informasi laporan pada hari Jumat. Tim langsung diturunkan. Semula evakuasi akan kita lakukan pada hari Sabtu dengan cara ditandu diangkat menggunakan helikopter. Namun setelah memperhatikan vegetasi di sekitar tidak memungkinkan dengan heli. Akhirnya pada hari Minggu diputuskan evakuasi dilakukan dengan cara darat manual, dipikul setelah Harimau tersebut berhasil dibius," ujar Suharyono selaku Kepala BBKSDA Riau dalam konferensi persnya, Selasa 26 Maret 2019.

Usai dievakuasi, Harimau Sumatera dengan berat lebih kurang 90 kilogram tersebut langsung dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dhamasraya (PR-HSD).

"Semula kita ingin melepaskan Harimau Sumatera tersebut usai jeratnya dilepaskan. Apalagi disana rumahnya (habitat). Namun melihat luka yang cukup parah, akhirnya diputuskan kita bawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dhamasraya guna mendapatkan perawatan yang intens. Kita harap dua tiga hari ke depan kondisinya sudah membaik," tuturnya.

Menanggapi kembali ditemukannya Harimau Sumatera yang terkena jeratan, Suharyono mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap perlindungan satwa dilindungi.

"Bagi masyarakat yang ingin melaporkan pengaduan terkait tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi, bisa langsung menghubungi Call Center BBKSDA Riau di nomor 0813 7474 2981," pungkasnya.