Aksi Heroik Polisi Ini, Ganjal Truk Rem Blong dengan Motor Dinas Cegah Kecelakaan

Ahad, 05 Mei 2019

INHILKLIK.COM, KALIMANTAN BARAT - Aksi Ipda Tatang, polisi jajaran Polda Kalimantan Barat (Kalbar) ini tergolong ekstrim. Kanit lantas Polsek Sungai Raya, Kubu Raya, itu menabrakkan sepeda motor dinasnya untuk mengganjal ban truk tronton agar tidak terjadi kecelakaanberuntun.

Dilansir dari detik.com, peristiwa itu terjadi di Jembatan Kapuas 2 Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, pukul 08.45 WIB, Jumat (3/5/2019). Saat itu, ada truk yang sedang menanjak namun tiba-tiba mundur.

"Jadi waktu itu kan lagi padat itu, ada tronton yang posisinya mau naik ke jembatan, tiba-tiba mogok dia tiba-tiba mundur. Kebetulan kan anggota kita itu juga lagi atur lalin, daripada mundur ke masyarakat (pengendara) di bawah, dia korbankanlah motor dinasnya untuk ganjal itu." kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go saat dihubungi detikcom.

 

 

Polisi Ini Ganjal Truk Rem Blong dengan Motor Dinas Cegah KecelakaanFoto: Polisi di Kalbar mengganjal truk rem blong dengan motor dinas untuk cegah kecelakaan. (Dok Polda Kalbar)

 

Kondisi lalu lintas sedang padat. Karena posisinya di jembatan, pengendara di belakang truk itu tidak ada ruang untuk menghindar.


"Iya karena kalau mundur masyarakat yang kena, remnya sudah nggak bisa dikendalikan. Kan padat. mau lari ke mana warga? karena posisi jembatan kan," ujarnya.

Donny mengatakan rem truk tersebut diduga blong. Sehingga, Ipda Tatang mengambil keputusan untuk menghetikan truk itu dengan mengganjalkan motornya ke ban truk.

"Mobil ini kan berat, jadi posisi jembatan naik tanjakan. Nggak tau (tiba-tiba) mogok, mundur, remnya nggak ada lagi, entah blong entah apa, dia (Ipda Tatang) teriak-teriak juga nggak dengar, ya motornya dikorbankan," tuturnya.

Truk akhirnya berhasil berhenti. "Dia (Ipda Tatang) sehat. Hanya motornya rusak," imbuhnya.

Tidak ada korban luka akibat akibat kejadian itu, Sopir truk lalu dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

"Setelah kejadian, baik tronton, sopir dan kendaraan polisinya dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa," tuturnya.