INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. 

Allah SWT berfirman: Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.

“Setiap amalan anak Adam itu pasti dilipatgandakan oleh Allah. Sekali kebaikan dilipatgandakan 10 kali lipat, dan itu pasti," ujar Ustaz Mukmini dalam khutbahnya, Jumat, 10 Mei 2019.

Begitulah betapa besarnya kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya. Dimana amalan saleh dilipatgandakan 10 bahkan hingga 700 kali lipat. Bahkan bisa lebih dari itu. 

Kemudian Rasulullah SAW bersabda: Allah telah berfirman kepada ku, "Kecuali puasa karena sesungguhnya puasa itu adalah untukKu dan Aku yang langsung memberikan balasan kepadanya. Dia tinggalkan syahwatnya, dia tinggalkan makanannya, semua karena Aku.”

"Ini menunjukkan besarnya pahala orang yang berpuasa, saudaraku sekalian. Lalu Allah menyebutkan: Sesungguhnya shaum itu untukKu. Dia tinggalkan syahwatnya, dia tinggalkan makan dan minumnya, semua karena Allah,” ujarnya. 

Seseorang bisa saja pura-pura di hadapan manusia dia berpuasa. Karena memang puasa itu disebut ulama sebagai ibadah yang rahasia. Oleh sebab itu manfatkanlah Ramadan ini untuk menimba amal sebanyak-banyaknya.