INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Mudik bareng atau yang biasa kita kenal dengan sebutan pulang kampung rutin dilakukan perantau setiap tahunnya. Dengan tujuan para perantau bisa menghabiskan masa liburan idul fitri bersama keluarga dan sanak family di kampung halaman masing-masing. Dari informasi yang saya dapat mahasiswa Riau in jogja mengadakan agenda mudik  bareng Jilid II tahun 1440H/2019M.

 Ketua Panitia Mudik Bareng 2019, Muhammad Ilyas S.sos M.A yang juga tenaga pendidik di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau mengatakan mudik bareng pada tahun ini adalah yang ke-2 yang mana pada tahun 2018 juga mengadakan mudik bareng dan sukses tanpa suatu kendala apapun.

“Insyaallah program ini akan kita adakan setiap tahunnya. Mudik bareng ini muncul dari jeritan teman-teman mahasiswa yang kuliah di Jogja yang rindu berkumpul dan menikmati lebaran Idul Fitri di kampung halaman namun terkendala oleh melangitnya harga tiket setiap memasuki musim mudik lebaran,” sebut Muhammad Ilyas.

 Kemudian aspirasi dari teman-teman tersebut kita olah menjadi sebuah program positif yaitu mudik bareng dengan tema Membingkai Persaudaraan Daalm Perjalanan Menuju Hari Nan-Fitri. “Pada tahun ini alhamdulilah kita ada 105 orang peserta yang mana kami akan menggunakan PO.Fajar Riau Wisata sebanyak 3 armada sedang  seat 35,” tutur pria berkulit hitam manis alumni UIN Sunan Kalijaga tersebut ketika kami konfirmasi Via WhatsApp.

Semantara itu, Endrika menambahkan program mudik bareng ini digagas oleh Muhammad Ilyas S.Sos M.A (UIN Sunan Kalijaga), Endrika S.pd (Universitas Negri Yogyakarta) dan Widya Kurnia Sari S.H (universitas Gadjah Mada). Jadi kolaborasi antara 3 kampus besar di Yogyakarta.
Agenda mudik bareng ini murni independen tanpa bantuan dari pihak manapun. kami membuat pamflet lalu kami sebarkan melalui grup-grup WA, Facebook, dan instagram. “Alhamdulillah dalam waktu 3 minggu kuota sebanyak 105 orang full bahkan masih ada yang mendaftar namun dengan berat hati terapaksa kita masukkan daalm waiting list jika ada peserta yang tiba-tiba mengundurkan diri. Peserta kita terdiri dari mahasiswa-mahasiswa dari beragam kampus yang ada di jogja dan dari setiap kabupaten yang ada di Riau,” kata pria yang akrab di panggil Mas Dika tersebut.

Sementara itu, Widya Kurnia sari menambahkan, mudik bareng jilid 2 tahun 2019 ini biayanya 650.000.  Adapun fasilitas yang akan didapatkan peserta adalah Medium Biss, T-shirt mudik bareng, air mineral dan snack untuk berbuka dan sahur. Alhamdulillah mahasiswa antusias dengan program yang kita adakan.. Harapan kami dengan adanya program mudik bareng mahasiswa Riau in Jogja menjadi lebih akrab sehingga terciptanya kedekatan emosional sesama perantau di kota pelajar. Tutur wanita yang baru saja lulus dari pascasarjana kenoktarian UGM tersebut.

“Semoga acara mudik bareng maahsiswa Riau in Jogja ini berjalan dengan baik tanpa kendala apapun,” tukasnya.

 

 

Zupri Muhamat Hakim (Mahasiswa Ilmu Komunikasi FDK USR)