INHILKLIK.COM, JAKARTA - Dua perempuan bersaudara telah ditangkap karena dicurigai memikat sepasang pengusaha ke dalam penculikan. Keduanya juga menuntut tebusan 47.000 poundsterling atau sekitar Rp840 juta.

Gimena Solange (21) dan saudara kandungnya Macarena Agustina (23) dituduh menjadi bagian dari geng yang menyambar target kaya, dikutip dari Mirror Online, Sabtu (29/6/2019).

Salah satu saudara perempuan itu dikatakan telah bertemu dengan salah satu korban di pantai di Pinamar, Argentina, pada bulan November tahun lalu.

Ketika hubungan mereka tumbuh, mereka sepakat untuk bertemu di sebuah bar, dengan pengusaha membawa serta teman dan wanita membawa saudara perempuannya.

Setelah beberapa jam, keempatnya pergi setelah salah seorang wanita berkata dia ingin pulang, dan mereka semua pulang bersama.

Ketika mereka sampai di sana, salah satu korban didorong untuk keluar dari mobil untuk memberikan kencan ciuman selamat malam kepada teman kencannya.

Dia melakukannya, dan segera menemukan dirinya dikelilingi oleh orang-orang bersenjata, yang menguncinya di bagasi mobil.

Pria lain, masih di dalam kendaraan, meletakkan tas di atas kepalanya dan geng itu meminta £ 36.780 dari para pria.

Menurut laporan, geng pemeras dipimpin oleh pacar Solange 'Topo' Ojeda.

Penangkapan itu terjadi setelah polisi di provinsi Buenos Aires di Argentina timur membongkar satu geng penculik yang bekerja di kota Paso del Rey, Merlo, Isidro Casanova, Longchamps dan Villa Albertina.

 Kedua orang itu dilaporkan mengatakan mereka tidak memiliki jumlah dalam mata uang lokal tetapi dapat menyediakan £ 47.203, dan mereka dibawa ke sebuah flat di Puerto Madero untuk mengambilnya, ditemani oleh orang-orang bersenjata.

Setelah uang itu diserahkan, para korban dibebaskan tetapi geng dilaporkan mencuri kendaraan, bersama dengan £ 735 dan ponsel.

Para korban melaporkan kejadian itu ke polisi dan penyelidikan diluncurkan.

Jaksa Leandro Ventricelli memerintahkan penggerebekan sepuluh rumah yang terkait dengan geng itu, menangkap enam pria dan sepasang saudara perempuan. 
Para tersangka telah didakwa dengan perampokan bersenjata dan penculikan di antara kejahatan lain yang tidak ditentukan. Laporan mengatakan kedua saudara perempuan menolak untuk memberikan pernyataan kepada simpatisan dan kasus ini sedang berlangsung.