INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Tingginya angka persitiwa kebakaran pemukiman warga di Kabupaten Indragiri Hilir sudah sangat mengkhawatirkan dan menjadi momok yang menakutkan.

Hanya berselang bebrapa hari kebakaran terus terjadi di beberapa tempat di kabupaten Inhil, tercatat selama Juli 2019 telah terjadi 6 kali pristiwa kebakaran.

Menanggapi hal tersebut, DPRD Inhil akan segera memanggil seluruh stakeholder terkait seperti Damkar, BPBD, PLN, organisasi dan penggiat waspada api guna membahas serius soal keabakaran yang sering terjadi.

Hal tersebut juga menindaklanjuti surat permintaan hearing yang dilayangkan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Inhil terkait kebakaran.

"Setelah surat turun dari pimpinan, segera kita agendakan pertemuan denga seluruh pihak terkait, termasuk organsasi penggiat waspada kebakaran," ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Inhil, Edy Harianto Sindrang, Minggu (28/07/2019).

Politisi Partai Golkar itu juga menggaris bawahi peran PLN dalam pengawasan dan sosialisasi jaringan dan instalasi listrik yang bisa berpotensi terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting.

"Sumber korsleting harus dicari penyebabnya, PLN juga harus intropeksi diri," kata Edy Sindrang. (Ard).