Putrinya Mau Beri Kejutan, Ibunya Beri Tembakan di Lengan

Jumat, 06 September 2019

INHILKLIK.COM, AMERIKA SERIKAT - Seorang wanita di Amerika Serikat menembak dan melukai putrinya yang berusia 18 tahun yang tiba-tiba datang. Sang ibu mengira putrinya adalah penyusup di rumah itu.

Gadis itu yang baru pulang dari kuliah berniat memberi kejutan untuk ibunya. Sayangnya, dia ditembak di lengannya, dikutip dari Asia One, Jumat (6/9/2019).

Sang ibu memiliki revolver khusus yang berlisensi dan berada di rumah sendirian ketika dia mendengar suara dari dapur, kata kepala polisi John Norman kepada stasiun.

"Dia menyatakan bahwa pintu kamar terbuka di tempat dia berada dan dia memiliki senjata yang tersedia dan menembakkan peluru ke arah seseorang yang datang melalui pintu," kata Norman.

Sang ibu terkejut mengetahui dia telah menembak putrinya, kata Norman.

WFMJ melaporkan, Kamis, mengutip jaksa penuntut Girard Michael Scala.

Scala mengeluarkan surat yang mengatakan insiden itu tidak naik ke tingkat kejahatan, tetapi dia juga tidak ingin ada yang berpikir insiden itu dapat diterima, lapor organisasi berita.

"Pertanyaan kuncinya adalah jika sang ibu lalai dalam tidak mengidentifikasi putrinya sebelum penembakan. 
Berdasarkan bukti dari 1. Kunjungan kejutan, 2. Musim malam dan 3. Ibu yang tinggal sendiri, saya menolak mengajukan tuntutan ini," kata surat itu.

Scala mengatakan, individu memiliki hak untuk menggunakan "kekuatan yang masuk akal, termasuk kekuatan yang mematikan, untuk melindungi diri mereka terhadap penyusup di rumah mereka", adalah faktor, WFMJ melaporkan.

Kepemilikan senjata, diizinkan berdasarkan Amandemen Kedua terhadap konstitusi AS, tersebar luas di AS.

Sekitar 40.000 orang tewas akibat tembakan pada tahun 2017, menurut angka pemerintah.

Kelompok pemantau Gun Violence Archive mengatakan, ada lebih dari 1.100 insiden penembakan yang tidak disengaja di Amerika Serikat tahun ini yang menewaskan sedikitnya satu orang.


sumber: rakyatku