INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Tebalnya kabut asap di Pekanbaru membuat warga mulai melakukan salat Istisqa.

Salah satunya dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru. Salat ini diikuti para guru agama, pegawai, dan masyarakat sekitar Kemenag Kota Pekanbaru.

Dalam khutbahnya, khatib Suryandi menyampaikan agar manusia menyadari dosa, dan selalu memohon ampunan kepada Allah SWT. Khatib berpesan agar manusia sebagai hamba janganlah manusia bangga jika melakukan dosa.

"Mari memperbanyak amalan baik, dan meninggalkan yang tidak baik. Semoga doa kita semua dikabulkan Allah SWT," pungkasnya.

Kabut asap pekat kembali menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru sekitarnya pagi ini, Senin 9 September 2019.

Dari pantauan bertuahpos.com, kabut asap pekat ini sangat terlihat jelas di beberapa titik Kota Pekanbaru. Terutama di daerah Panam dan Kubang yang berbatasan langsung dengan daerah tetangga.

Pekatnya kabut asap ini sangat dikeluhkan masyarakat Pekanbaru.

"Paling pekat pagi ini, sampai ke hidung," ujar Rama salah seorang warga Kota Pekanbaru yang tinggal di Panam.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Vivi, salah seorang warga yang berdomisili di daerah Kubang. Menurutnya, kabut asap ini sudah terasa sejak malam hari.

"Di rumah saya asapnya sudah terasa sejak malam hari. Pagi ini semakin parah asapnya," ungkapnya. 

Data dari BMKG Stasiun Pekanbaru menunjukkan sebanyak 1.278 hotspot muncul di Sumatera hari ini. 289 titik diantaranya ada di Provinsi Riau.