Misteri Kematian Model Panas Thailand, Dokter Bilang Jantung, Polisi Temukan Cairan di Kemaluan

Sabtu, 21 September 2019

INHILKLIK.COM, THAILAND - Selasa, 17 September 2019 pagi. Model panas Thailand, Thitim 'Bell' Noraphanpiphat (25), ditemukan tak bernyawa di lobi apartemen Thonburi.

Rekaman CCTV memperlihatkan, dia bersama seorang pria yang kemudian diidentifikasi sebagai model, Rachadech Wongtabutr.

Senin malam, 16 September 2019, Bell dan Rachadech sempat mengikuti sebuah pesta. Lobi apartemen tempat Bell ditemukan juga merupakan milik Racgadech.

Kepada polisi, Rachadech mengatakan, malam itu Bell sangat mabuk.  Dia lalu bermaksud mengantarnya. Namun, Bell sudah keburu pingsan sebelum memberitahu alamatnya.

Rachadech langsung membawa Bell ke apartemennya. Akhirnya ia memanggil salah satu teman untuk datang dan menjemput, tapi Bell sudah meninggal.

Ia membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya lewat sebuah postingan.

"Saya berjanji tidak akan lari karena saya tidak bersalah."

"Saya mungkin seorang pelawak, tapi saya seorang pria yang sopan..."

"Jika Anda mendengarkan Bell, tolong mengerti saya," tulis Rachadech di media sosial.

Bell dikenal sebagai foto model dewasa dan ia memiliki lebih dari 70 ribu follower di akun Instagram @lunlabelle.thitim.

Di postingan terakhir, Bell sempat mengunggah foto bersama pria penata rambut Nattanai Dookie.

"Jika tidak bertemu dalam beberapa jam, aku rindu kamu," tulis Bell dalam postingannya.

Dokter membeberkan, model panas tersebut meninggal terkena serangan jantung. Tapi bisa saja, di saat bersama Bell diperkosa oleh sejumlah orang.

Untuk mengetahui kematian Bell, polisi sudah meminta keterangan 10 saksi.

Polisi sudah mengantongi informasi apa yang dilakukan Bell sebelumnya dari penjelasan Rachadech.

Dalam penyelidikan kasus ini pihak berwajib sudah meminta sampel DNA Rachadech. Tujuannya untuk mengetahui apakah Bell diperkosa.

Menurut polisi, ada cairan di kemaluan Bell dan bukti lain yang menunjukkan si model diduga korban pemerkosaan.

Rachadech mengakui membawa Bell ke apartemen untuk mengganti pakaiannya. Bell masih hidup saat itu. Senin malam di pesta kata Rachadech, Bell begitu bergairah.

Di pesta itu, Bell memang disewa tuan rumah untuk memberikan minuman kepada para tamu. Polisi memastikan Bell disewa secara pribadi untuk pesta di rumah Chaiyaphon Panna pada Senin malam di Nong Bua Thong, Nonthaburi.

Chaiyaphon mengatakan kepada penyidik telah membayar Bell 3 ribu Bath.

Mayor Jenderal Samrit Tongtao, Kepala Divisi Metropolitan 8, turun langsung menangani penyelidikan ini. Ia agak heran dengan sikap Rachadech yang malam itu ada bersama Bell.

"Mengapa dia tidak membantunya?" kata Samrit Tongtao.

Wajar perilaku aneh model pria freelance itu menimbulkan kecurigaan.

Dikatakan Samrit, Rachadech membopong tubuh Bell kembali ke lobi gedung apartemen setelah dia berganti pakaian.

Rachadech sempat membuat postingan di Facebook.

"Saya tidak suka dia terlalu banyak minuman keras, dia nakal," tulis Rachadech.

Ia juga membuat postingan di situs jejaring sosial populer.

"Saya tidak tahu apakah istri ke-100 saya bisa melakukannya. Dia mengenakan pakaian saya, yang saya pakaikan padanya," begitu bunyi postingan Rachadech.

Warganet marah akhirnya Rachadech menghapus postingannya itu.

Keluarga terpukul dan meminta polisi mengusut kematian Bell yang serba mendadak. Mereka menunda pemakaman Bell, sampai hasil autopsi dan penyelidikan polisi rampung.

sumber: rakyatku.com