Meski Sudah Turun Hujan, Satgas Karhutla Tetap Standby Helikopter dan Pesawat

Rabu, 16 Oktober 2019

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Meski sebagian wilayah di Provinsi Riau telah diguyur hujan, tim satuan tugas (Satgas) udara kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tetap standby kan enam helikopter dan dua pesawat. Berdasarkan data laporan harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau yang dilansir pada Selasa (15/10) pukul 18.00 WIB, dijelaskan bahwa enam helikopter tersebut milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dua pesat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Adapun enam helikopter tersebut yaitu kamov KA-32A PK-IKR yang standby arahan, tipe kamov KA-32C RA-31009 yang juga standby arahan, tipe sikorsky S61 atau N5193Y berada di Kerumutan 2 Pelalawan, tipe Mi-8MVT EY-226, tipe Bell 214 (N217PJ), dan tipe Bell 430 (PK-DPM).

"Enam helikopter masih disiagakan di beberapa daerah dan standby dengan segala arahan," ujar Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger melalui laporan hariannya, Rabu (16/10).

Selain enam helikopter tersebut, jelas Edwar, dua pesawat TMC yang masih beroperasi yaitu pesawat cassa 212 (A-2108) dan pesawat hercules C-130 (A-2328).

"Pesawat tersebut mengangkut garam dan kapur yang berlokasi di beberapa lokasi seperti Kabupaten Kampar, Pelalawan, dan Indragiri Hulu," ujarnya.

Tambahnya, cadangan garam (NaCi) sebanyak 15.700 Kg dan cadangan kapur (CaO) sebanyak 5.900 Kg. Selain itu, Edwar menyebutkan bahwa 10.000 Kg kapur dikirim ke Palembang Sumatera Selatan.

"Pesawat kita juga membantu menyemai garam dan kapur menuju perbatasan Riau - Jambi," tutupnya.  

 

 

sumber: mediacenter.riau.go.id