INHILKLIK.COM, JAKARTA - Seorang jaksa penuntut di Afrika Selatan tewas setelah sepucuk senjata yang menjadi bagia dari barang bukti meletus di pengadilan regional Ixopo, menurut The Sunday Times.

Senjata tersebut merupakan bukti dalam dalam kasus perampokan rumah. Korban terkena peluru di bagian pinggul.

Melansir Fox News, Kamis (21/11/2019) Addelaid Ann Ferreira-Watt (51) meninggal akibat luka-lukanya di rumah sakit.

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan kepada surat kabar Afrika Selatan bahwa penyelidik kini meninjau penembakan itu sebagai pembunuhan yang disalahkan, tetapi tidak jelas siapa yang berpotensi menghadapi dakwaan.

"Diduga bahwa pada 18 November pukul 15.20, seorang wanita berusia 51 tahun dibawa ke rumah sakit setelah dia terkena peluru di sebelah kiri pinggul. Dia meninggal di rumah sakit," kata Jay. Naicker, juru bicara kepolisian.

"Diduga senjata itu dibawa ke pengadilan untuk dimasukkan sebagai bukti dalam kasus perampokan rumah ketika secara tidak sengaja dikeluarkan di pengadilan."

Elaine Zungu, direktur penuntutan publik di provinsi KwaZulu-Natal di Afrika Selatan--di mana penembakan itu terjadi—mengatakan kepada The Sunday Times bahwa "kematian Ferreira-Watt yang" sebelum waktunya "diratapi oleh semua orang."

“Pikiran dan doa kita bersama keluarganya selama masa sulit ini,” katanya.

sumber: okezone.com