Operasi Tanda Lahir 'Batman' di Wajah Bayi Ini Tanpa Bekas Luka

Selasa, 03 Desember 2019

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Seorang bayi berusia delapan bulan di Florida, Amerika Serikat, Luna Tavares Fenner memiliki tanda lahir hitam besar seperti 'batman' di wajah. Orang tuanya pun berusaha untuk menghilangkan tanda lahir tersebut dengan operasi.

Diketahui, Luna terlahir dengan tanda khas di wajahnya yang disebut giant congenital melanocytic nevus (GCMN). Akhirnya ia diterbangkan ke Rusia untuk menjalankan operasi pertamanya.

Operasi tersebut pun berjalan lancar. Ibu Luna, Carol Fenner puas dan memuji hasilnya. Luna pun akan menjalani operasi lebih lanjut untuk menghilangkan sisa tanda lahir.

"Hasil di kening Luna sangat luar biasa, dan saya sekarang 100 persen yakin untuk terbang ke Rusia dengan anak saya," tutur Fenner, dilansir Mirror.

Fenner merasa ini adalah kado Natal terindah untuk keluarganya. Dia juga berterima kasih pada dokter yang telah melakukan operasi pada anaknya.

"Ini adalah hadiah Natal terbaik untuk keluarga kami. Dan itu datang lebih awal berkat Dr.Popov yang melakukan operasi," ucap wanita 36 tahun ini.

"Ini membuat kami merasakan keajaiban Natal." sambungnya.

Takjub! Operasi Tanda Lahir 'Batman' di Wajah Bayi Ini Tanpa Bekas Luka /Foto: istimewa

Sebelumnya, dokter di Amerika memberitahu sang ibu bahwa untuk menghilangkan tanda di wajah Luna membutuhkan serangkaian operasi, yakni sekitar 100 operasi berisiko tinggi dengan menggunakan laser.

Namun, setelah kisah Luna menjadi viral di pemberitaan seluruh dunia, orang tuanya dihubungi seorang ahli bedah Rusia, yang menawarkan untuk melakukan perawatan menggunakan terapi laser fotodinamik. Terapi tersebut tidak menyebabkan bekas luka, karena dokter tidak melakukan jahitan.

"Dia akan punya beberapa bekas, mungkin sedikit perbedaan warna, tapi ini telalu dini untuk menyimpulkan. Butuh berbulan-bulan untuk kulit sepenuhnya pulih, dan semua bergantung pada kulitnya," kata Fenner.

Menurut dr.Radityo Anugrah, Sp.KK, penyebab munculnya tanda lahir adalah genetik, bukan akibat dari proses kehamilan si ibu. Misalnya, saat hamil ibu mengalami komplikasi atau karena konsumsi makanan tertentu jadi menyebabkan anak punya tanda lahir, bukan demikian, karena hal tersebut belum ada kajian ilmiahnya.

"Penyebabnya itu ada dua kelompok, kelompok pembuluh darah dan kelompok warna (pigmen). Faktornya sih genetik ya. Selain genetik, enggak ada sih faktor lainnya," ucap Radit.

Tanda lahir yang disebabkan pembuluh darah berarti ketika di satu daerah terdapat banyak pembuluh darah, maka daerah tersebut akan jadi merah. Sehingga, tanda lahir bisa muncul warna merah, yang isinya kumpulan pembuluh darah. Sedangkan jika warnanya seperti tahi lalat berarti itu adalah pigmen.

"Di kulit itu ada melanosit yang menghasilkan melanin. Nah, area tertentu itu melanositnya kaya dan banyak diproduksi. Makanya ada tanda lahir yang warnanya hitam, atau agak kebiruan misalnya, itu tergantung dari melanositnya menghasilkan warna apa," jelas Radit.

sumber:  today.line