INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Dalam rangka mengisi pergantian tahun baru sekaligus pelaksanaan milad ke 64, Ikatan Putera Pekanbaru (IPP) melaksanakan tabligh akbar di Masjid Raya Pekanbaru Jalan Senapelan Pekanbaru, Selasa (31/12) malam.

Pelaksanaan diawali dengan pelaksanaan sholat Isya berjamaah yang diikuti oleh jamaah masjid raya yang ada. Turut hadir dalam kegiatan, Kapolda Riau yang diwakili oleh Irwasda Polda Riau, Kombes Polisi MZ Muttaqien. Tabligh akbar diisi oleh Ustadz Nazriel Abdul Muluk.

Pengurus Masjid Raya Pekanbaru, Juli Usnan dalam sambutanya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh IPP. Menurutnya, kegiatan para jamaah terutama para remaja jadi terkoordinir di masjid dengan melaksanakan kegiatan keagamaan. Sesuai dengan anjuran pemerintah dalam penyambutan pergantian tahun bagi umat Islam.

"Sekaligus kegiatan dirangkai dengan Milad ke-64 IPP. Dari pada keluyuran ke luar melakukan kegiatan yang bukan sesuai dengan ajaran agama kita. Mendingan mengikuti sesuai ajaran agama kita dengan melakukan muhasabah, dzikir dan lainya," sebut Sekretaris Pengurus Masjid Raya Senapelan ini.

Sementara itu Ketua Ikatan Putera Pekanbaru yang disampaikan oleh Sekjen IPP Riau, Indrawansyah mengakui sangat berterimakasih pada pengurus Masjid Raya Raya yang sudah mau melibatkan IPP dalam berbagai kegiatan yang dilakukan. 

"Kurun waktu ini saja sudah tiga kali bersama-sama mengadakan kegiatan dengan pihak masjid.  Sebelumnya sama-sama sholat Istiqo', Maulid Nabi dan lainnya," katanya.

Sementara itu ustadz Nazriel Abdul Muluk dalam ceramah agama yang disampaikan, memberikan pencerahan terutama dalam kegiatan yang dilakukan dalam mengisi pergantian tahun sesuai dengan agama Islam. Menyebutkan dengan melakukan perayaan dengan membakar kembang api, bunyi terompet dan kainnya, bukan sesuai ajaran Islam.

"Saya heran, kalau pergantian tahun masehi ini, malah umat Islam yang paling sibuk. Dia pula yang nembakar kembang api dan lainnya. Bahkan juga diikuti dengan kegiatan maksiat lainnya. Terutama para remaja-remaja," sebutnya lantang. 

sumber:  mediacenter.riau.go.id