Dihantam KA di Perlintasan Tanpa Palang, Pengemudi Mobil Harrier Tewas

Ahad, 19 Januari 2020

INHILKLI.COM, SERGAI, -  Mobil Toyota Harrier BK 1693 AAP terseret dihantam Kereta Api di Jalan Umum Desa Melati - Desa Kota Galuh, tepatnya Perlintasan Kereta Api di Dusun I Desa Melati II Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (19/1/2020) sekira pukul  18.30 WIB.


Menurut informasi dihimpun wartawan, Mobil Toyota Harrier  Nomor Polisi BK 1693 AAP yang dikemudikan oleh Ciu Mak Eng alias Buyung Chandra, (65) warga Dusun VII, Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, kontra dengan Kereta Api Barang KRL No.Lok. dan nama masinis belum diketahui setelah kejadian meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP).


Atas insiden itu, pengemudi Mobil Harrier menderita luka patah dileher, dari hidung dan telinga kiri mengeluarkan darah, hingga meninggal dunia di TKP. 


Kapolres Sergai AKBP R. Simatupang, SH, MHum didampingi Kasat Lantas AKP Agung Basuni, SH, SIK dan Kapolsek Perbaungan AKP Jhonson M. Sitompul, SH, MH kepada wartawan menyampaikan Mobil Harrier dikemudikan Buyung Chandra, yang datang dari arah Desa Melati menuju arah Desa Kota Galuh, Perbaungan.


 
Setibanya di TKP tepatnya perlintasan KA tanpa palang tersebut, kurang hati hati dan kurang memperhatikan kiri kanan jalan, sehingga pada bagian samping kanannya tertabrak oleh KA. Barang MRL yang belum diketahui No.Lok. dan indentitas masinis nya, karena setelah kejadian meninggalkan TKP menuju arah Medan,' beber Kapolres.

 

"Atas insiden itu juga mengakibatkan mobil Harrier. Nomor Polisi BK 1693 AAP mengalami rusak ringsek berat, dengn kerugian materi di Taksir  Rp.50.000.000.- ( lima puluh juta rupiah ),"tambahnya.


Sedangkan, lanjut Kapolres, pengemudinya Buyung Chandra, menderita luka dari hidung dan telinga kiri mengeluarkan darah, leher patah, luka remuk tulang rusuk sebelah kiri sehingga meninggal dunia di TKP.


Kemudian penumpangnya merupakan isterinya, Lim  Tjun Ho, (54) warga yang sama, mengalami luka memar di kepala saat ini berobat di RSU Melati                        
Perbaungan, ujar AKBP R Simatupang mengakhiri.

(*)