INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Pasca dilantik pada 15 Januari lalu, Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Inhil periode 2020-2025 menggelar rapat konsolidasi perdana sekaligus membahas isu terkini terkait ekonomi terutama masalah UKM dan IKM, Senin (03/02/2020).

Acara yang digelar di lantai dua Graha Pramuka Tembilahan itu dihadiri seluruh jajaran pengurus dan beberap ketua asosiasi kontraktor seperti Gapensi, Gapeksindo, dan Aspekindo.

Dalam waktu dekat Kadin Inhil akan menjadwalkan penandatanganan MoU dengam Bupati Inhil terkait Pelatihan UKM dan IKM serta perusahaan yang tergabung di organisasi Kadin.

"Saat ini draf MoU telah dibahas bersama dan sedang ditelaah oleh bagian hukum Setda Inhil," ujar Ketua Kadin Inhil, H Ardiansyah.

Selain itu dikatakan Ardiansyah, Kadin Inhil juga akan mengadakan kesepakatan atau MoU dengan pihak Bank BPR Gemilang untuk pembiyaan modal kerja untuk berbagai jenis usaha anggota Kadin yang telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).

"Kita optimis perekonomian di Inhil akan membaik bila kita sama-sama bekerja dan bekerja sama dengan berbagai pihak," tambah Ardiansyah.

Dikatakan Ardiansyah beberapa sinergifitas yang perlu dibangun yaitu Pemerintah Daerah dengan otoritas regulasinya, Perbankan dengan fasilitator permodalan, pengusaha sebagai pelaku udaha berbagai sektor, dan media sebagai sarana informasi terutama untuk informasi produk yang ada di Kabupaten Inhil.

"Kadin dalam bekerja akan menyesuaikan diri dengan program pemerintah baik di tingkat nasional, provinsi maupun di Kabupten," ujar Ardiansyah.

Terakhir Ardiansyah menyampaikan Kadin Inhil akan bersinergi dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Inhil, terutama dalam membangun perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. (*)