Samsung Kirim Notifikasi 'Misterius' ke Pelanggan

Jumat, 21 Februari 2020

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Sejumlah pengguna menerima pesan misterius pada ponsel Galaxy mereka, yang hanya menampilkan angka satu. Hal ini dilaporkan sebagai bagian dari pengujian internal yang terkirim ke perangkat konsumen.

Samsung menjelaskan dalam pesan di aplikasi Samsung Members yang dikutip GSM Arena, bahwa pesan ini merupakan kesalahan dan tidak akan berdampak apapun terhadap ponsel cerdas konsumen. Pesan ini dikirimkan ke perangkat dalam jumlah terbatas, namun tidak terbatas pada model atau negara tertentu.

Pesan ini dilaporkan diterima pengguna perangkat Galaxy di beberapa negara termasuk Selandia Baru, Kanada, Amerika Selatan, Singapura dan Indonesia. Pesan ini dapat dapat diketuk, namun tidak akan menghasilkan tindakan atau dampak apapun.

Saat ini, Samsung dilaporkan tengah berupaya untuk mencegah kesalahan serupa kembali terjadi dan diterima oleh konsumen. Sebelumnya, Samsung memboyong Galaxy Z Flip ke Indonesia. Samsung pun memamerkan ponsel layar lipat generasi kedua karyanya ini di Tanah Air.

Samsung Galaxy Z Flip juga diklaim Samsung mendukung konsumen Generasi Bold ini untuk siap menjadi influencer dan ikon fesyen berkat desain unik dan baru, serta dukungan teknologi lebih canggih dan mutakhir.
 
Habis dipesan dalam kurun waktu 66 menit setelah program pre-order pertama dibuka, Samsung Indonesia kembali membuka pre-order gelombang kedua untuk Galaxy Z Flip. Hal ini disebut Samsung dilakukannya setelah melihat minat tinggi konsumen Indonesia terkait ponsel cerdas ini.
 
Pre-order gelombang kedua ini telah dibuka sejak 12 Februari pukul 18:00 WIB, dan akan berlangsung hingga 23 Februari mendatang. Pada pre-order gelombang kedua ini, Samsung hanya menawarkan Galaxy Z Flip dalam pilihan warna Mirror Black, dengan harga Rp21.888.000.

Sementara itu, Samsung menjadi salah satu merek perangkat yang dinilai sudah siap merasakan layanan cloud gaming atau streaming Google Stadia. Dikutip dari situs resmi Google Stadia, layanan ini bakal tersedia untuk smartphone pada 20 Februari 2020. (MEDCOM)